Apa itu IELTS? Perbedaan TOEFL dan IELTS
titiknolenglish.com (Apa itu IELTS? Perbedaan TOEFL dan IELTS) – Hay kawan apa kabar? Pasti ada diantara kamu yang masih bingung apa itu IELTS? Dan mungkin belum tau juga apa perbedaan antara IELTS dengan TOEFL? Kali ini Titik Nol English Course akan membahas tentang Apa itu IELTS? Perbedaan TOEFL dan IELTS, mari simak artikel ini sampai habis ya
Apa Itu IELTS?
IELTS (International English Language Testing System) adalah sebuah sistem tes berbahasa Inggris skala Internasional yang sudah sangat populer pada saat ini. Fungsi IELTS bertitik tumpu untuk keperluan kerja, sekolah dan migrasi di luar negeri, IELTS pertama kali launching pada tahun 1989 sebagai tes kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional untuk mereka yang bukan penutur asli bahasa Inggris.
IELTS di claim dan dikelola secara bersama-sama oleh 3 organisasi, yang pertama ditempati British Council kemudian yang kedua ada IDP: IELTS Australia dan yang terakhir ada Cambridge English Language Assessment.
Bersama dengan TOEFL, IELTS merupakan salah satu dari dua tes bahasa kemampuan bahasa Inggris utama di dunia. IELTS kini diakui di sebagian besar negara di dunia karena saat ini terdapat lebih dari 1,000 pusat tes yang tersebar di 140 negara
IELTS diakui oleh institusi-institusi pendidikan yang berada di negara Inggris, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong, Irlandia, Afrika Selatan dan sejumlah badan profesional di seluruh dunia termasuk Dinas Imigrasi Selandia Baru serta Dewan Media Inggris General Medical dan juga IELTS kini diterima oleh lebih dari 6.000 organisasi di seluruh dunia.
Apa itu IELTS Perbedaan TOEFL Dan IELTS
Durasi Tahapan IELTS
Kita sudah membahas tentang format tes IELTS yang terdapat empat (4) bagian yaitu Listening, Reading, Writing dan Speaking. Dan kini kita akan membahas durasi pengerjaannya ya.
- Listening 30 menit
- Reading 60 menit
- Writing 60 menit
- Speaking maksimal 15 menit
Jadi keseluruhan waktunya adalah 2 jam 45 menit, Tes Listening, Reading dan Writing dilakukan pada hari yang sama dan tanpa menggunakan jam istirahat. Hampir miriplah seperti tes waktu ujian akhir waktu SMA/SMK untuk bahasa Inggris.
Sedangkan untuk speaking dapat dilakukan setelah melewati tiga (3) tes lainnya atau juga dapat dilakukan tujuh (7) hari sebelum dan sesudahnya tes IELTS dilakukan. Untuk Skor atau nilai mulai dari satu (1) sampai sembilan (9) dengan selisih 0.5 (contoh 1, 1.5, 2, 2,5 sampai 9.0).
Untuk hal itu maka kamu juga harus tahu nilai skor minimal yang dipersyaratkan untuk masuk ke jurusan universitas tersebut berapa. Sekedar info saja bahwa ada beberapa universitas yang meminta nilai IELTS tersebut rata-rata tapi ada juga universitas yang minta nilainya spesifik.
Menurut penuturan Denita yang telah lulus kuliah di University of Melbourne dengan jurusan Bachelor of Medical Science yang dilansir dari indonesiamengglobal.com mengatakan bahwa “untuk masuk jurusan yang ia tekuni tersebut nilai IELTS yang dipersyaratkan adalah minimal 7,0”
Supaya bisa masuk dalam jurusan tersebut maka dia harus mendapatkan nilai untuk Listening, Reading, Writing dan Speaking harus masing-masing mendapat nilai 7,0 Apabila saat tes IELTS ia mendapatkan nilai ketiga tes yaitu listening, reading dan writing 7,0 namun speaking-nya 6,5 maka dia harus mengulang kembali tes IELTS tersebut sampai mendapatkan nilai minimal 7,0 pada semua tahapan tes.
bagimana, apakah kamu sudah paham apa itu IELTS? Sekarang mari kita bahas perbedaan antara TOEFL Dan IELTS
Apa itu IELTS Perbedaan TOEFL Dan IELTS
Perbedaan TOEFL dan IELTS
Pada dasarnya TOEFL dan IELTS merupakan ujian standar internasional yang dilakukan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Hasil dari ujian ini juga dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, tetapi umumnya yang berkaitan dengan pendidikan. Namun meski sama sama ujian dasar internasional tapi berikut ini adalah perbedaan TOEFL Dana IELTS.
1. Fungsi
Hal mendasar yang pasti berbeda dari keduanya adalah fungsi atau kegunaan. Seperti yang kita bahas dibawah ini :
Fungsi TOEFL
TOEFL biasanya digunakan sebagai persyaratan bahasa Inggris jika kamu ingin melanjutkan studi ke universitas-universitas sekitaran Amerika dan Kanada. Skor atau nilai TOEFL (IBT) yang harus kamu peroleh pada umumnya berkisar antara 90-100. Namun, jika kamu ingin melanjutkan ke universitas terkemuka, maka standarnya mungkin akan lebih tinggi daripada itu.
Fungsi IELTS
IELTS biasanya dibutuhkan jika kamu ingin mendaftar ke universitas-universitas di Inggris, Australia dan Selandia Baru. Standar nilainya adalah 6,5 hingga 7,0 untuk universitas di ketiga negara tersebut, dan tentunya bisa mencapai 7,5 jika universitas yang kamu inginkan adalah universitas terkemuka.
Apa itu IELTS Perbedaan TOEFL Dan IELTS
2. Cara Test
Cara Tes TOEFL:
- Reading section Bagian membaca di tes TOEFL akan memberi sekitar 3-5 teks bacaan diikuti dengan pertanyaan bersifat pilihan ganda.
- Speaking section Dalam tes TOEFL, kamu akan merekam jawaban kamu dari enam pertanyaan pendek di sebuah computer.
- Writing section untuk tes TOEFL, pertama kamu akan menulis 300-350 kata mengenai sebuah topik yang ditentukan, dan esai kedua akan menggabungkan kemampuan menulis dan mendangar.
- Listening Section di tes TOEFL, kamu akan mendengarkan pembicaraan dan pengajaran selama sekitar 40-60 menit dimana kamu harus mencatat informasi penting untuk menjawab pertanyaan pada akhir tes.
Cara Tes IELTS:
- Reading Section di IELTS, kamu akan mendapatkan 3 teks bacaan dengan pertanyaan campuran.
- Speaking Section di tes IELTS, kamu akan berbicara dengan seorang penilai secara langsung dengan durasi 12-14 menit dimana kamu akan ditanya berberapa pertanyaan tentang diri kamu dan tentang sebuah topik diskusi.
- Writing section di tes IELTS, esai pertama akan berupa 200-250 kata, dan dalam bagian kedua kamu akan menyimpulkan pendapatan kamu dari sebuah informasi grafik.
- Listening Section di tes IELTS, kamu akan mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan kamu akan menjawab pertanyaan secara langsung sambil kamu mendengar audio.
3. Bahasa yang Digunakan
Berikutnya adalah bahasa yang digunakan, meski sama-sama memakai bahasa inggris tetapi beda gaya bahasa yang menjadi kiblat dari TOEFL dan IELTS.
- TOEFL menggunakan gaya atau accent Amerika
- IELTS menggunakan gaya atau accent Inggris british raya
Terus dari kedua tes mana yang lebih bagus?
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, fungsi utama IELTS dan TOEFL adalah untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris agar sesuai dengan standar internasional. Pengambilan kedua tes ini sangat tergantung pada tujuan penggunaannya sehingga tidak dapat dibandingkan satu sama lain. Jika kamu masih ragu tes mana yang paling tepat buatmu, kamu dapat menghubungi Titik Nol English Course untuk berkonsultasi. Selamat menentukan!
Baca juga: Info Terbaru Biaya Tes TOEFL dan IELTS
Apa itu IELTS Perbedaan TOEFL Dan IELTS
4. Mempersingkat Waktu Kuliah
Persyaratan mendaftar kuliah juga terbagi menjadi dua, yaitu :
- Persyaratan akademis (misalnya transkrip nilai SMU, STTB)
- Persyaratan berbahasa Inggris.
Jika kamu memenuhi persyaratan akademis, tetapi tidak memenuhi persyaratan berbahasa inggris, kamu masih akan diterima masuk ke universitas sih, namun kamu pasti diharuskan mengikuti kelas tambahan (kelas foundation) yang pada umumnya berlangsung selama 1 tahun. Sehingga kamu membutuhkan ekstra waktu tambahan untuk kuliah. contoh : (1 Tahun kelas foundation dan 3 tahun gelar sarjana)
Untuk mengikuti kelas foundation pun tentu butuh biaya tambahan, seperti biaya makan, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Jika kamu sudah lancar berbahasa inggris dan nilai TOEFL atau IELTS kamu bagus, bukankah kamu akan jauh lebih berhemat??
Baca juga: Berapakah Nilai Minimal Tes IELTS dan TOEFL?
Apa itu IELTS Perbedaan TOEFL Dan IELTS
5. Untuk Keperluan Bersosialisasi
Kuliah di luar negeri berarti kamu akan tinggal disana, dan tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat. Bayangkan jika kamu mempunyai masalah dalam mendengar dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, tentu akan sangat susah bukan? Jika kamu ke negara yang berbahasa Melayu seperti Malaysia, mungkin tidak akan terlalu menghadapi kesulitan disaat berkomunikasi di sana. Tetapi jika kamu kuliah ke negara yang berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama seperti Amerika, Australia atau Inggris, tentunya Anda akan mengalami kesulitan yang sangat besar.
Dari ketiga alasan di atas, bisa dibayangkan betapa pentingnya menguasai Bahasa Inggris secara menyeluruh (baik dari mendengar, berbicara, memahami bacaan dan menulis) sebelum memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Karena akan sangat mempengaruhi kelancaran akademis dan kehidupan sosial kamu disana.
Jika kamu belum ada persiapan kami bisa membantu persiapan kamu. Mulai dari IELTS hingga TOEFL ada, bahkan kami juga menyediakan simulasi untuk meningkatkan kemampuan kamu. Sampai jumpa di kelas ya teman
Testimoni Alumni
Rahma Anisa Fitrah Insani
(Penerima Beasiswa The Ignacy Lukasiewicz Scholarship Programme, Polandia)“Titik Nol bukan sekedar tempat belajar Bahasa Inggris tapi tempat mendapat inspirasi, bahkan dari hari pertamanya Titik Nol bisa membuat saya merubah impian saya untuk juga berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri. Belajar di Titik Nol sangat menyenangkan dan tidak kaku. Tutor-tutornya selalu membuat kami paham dengan caranya masing-masing. Ssoal-soal latihanya sangat lengkap dan banyak sehingga kami bisa belajar berbagai jenis soal agar benar-benar siap untuk real test. Pokoknya enjoyable banget! Thank you Titik Nol English Course!”
Raisa Hidayat
(LPDP Awardee, University College London, IELTS Score 6.5)“Learning with Titik Nol Family was amazing! Di sini mentornya intensif sekali almost 24/7. Sebulan penuh mengejar target IELTS sangat menyenangkan dan tanpa beban. I guess the most important thing that Titik Nol has is lingkungan belajar yang sangat bersahabat dan supportive. It boosts the spirit of learning so much! Thank you Titik Nol for such a great opportunity!”