Conditional Sentence Bahasa Inggris

Cara Mudah Memahami Conditional Sentence Bahasa Inggris

titiknolenglish.com (Cara Mudah Memahami Conditional Sentence Bahasa Inggris) – Hi TNers! semoga tetap sehat selalu ya. Jangan lupa tetap konsisten belajar bahasa Inggris. Karena Minol jamin dengan memiliki skill bahasa Inggris yang baik pasti akan sangat berdampak besar pada kehidupanmu. Nah pada artikel terbaru kali ini Minol mau ngajak kamu semua yang belum berkesempatan untuk ambil kursus di Titik Nol English Course untuk belajar pakai cara mudah memahami Conditional Sentence Bahasa Inggris. Sebelumnya pasti kalian sudah pernah dengar apa itu Conditional Sentence kan? Ya benar.. secara sederhana conditional sentence merupakan kalimat pengandaian. Jadi seperti apa sih maksud dari kalimat pengandaian itu? Simak sampai habis ya TNers!

Apa itu Conditional Sentence Bahasa Inggris

Sesuai dengan namanya, Conditional Sentence merupakan sebuah susunan kalimat majemuk berisikan kondisi mengenai sebuah pengandaian, imajinasi, yang mana kejadiannya belum terjadi atau belum terlaksana masih dalam angan-angan atau masih dalam andaian saja. Bentuk kalimat Conditional Sentence bahasa Inggris memiliki beberapa tipe yang disesuaikan dengan kondisi yang berbeda-beda. Secara umum dibedakan berdasarkan tipe 0, 1, 2 dan 3.

Pada kalimat berbahasa Inggris Conditional Sentence penggunanya diawali dengan kata “if” if digunakan sebagai penanda bahwa kondisi dari suatu yang diandaikan belum terjadi.

Rumus Conditional Sentence bahasa Inggris yaitu:

  • If-Clause + Main Clause

If-Clause merupakan bagian dari kalimat yang menunjukan pengandaian sementara Main Clause merupakan akibat yang akan terjadi dari kalimat pengandaian apabila benar-benar terjadi.

Tipe-Tipe Conditional Sentence Bahasa Inggris

Conditional sentence type 0

Tipe kalimat zero conditional sentence digunakan untuk menyatakan sebab akibat akan sebuah fakta yang sudah umum diketahui kebenarannya. Jika hal A terjadi, maka akan menyebabkan hal B. Tipe kalimat ini digunakan ketika hasil atau konsekuensi dari kondisi terwujud alias memaparkan sebuah kebeneran (general truth) dan fakta ilmiah.

Rumus zero conditional sentence:

  • If + simple present tense, simple present tense

  • Simple present tense + if + simple present tense

Contoh:

  • If you heat chocolate, it melts.

  • The ground gets wet if it rains.

  • If we burn straw, it becomes ash.

  • My stomach feel sick if I eat too much.

  • If you don’t brush your teeth, you get cavities.

Conditional sentence type 1

First conditional sentence atau kalimat pengandaian tipe 1 merupakan bentuk kalimat pengandaian yang digunakan ketika hasil atau konsekuensi memiliki kemungkinan untuk terjadi di masa depan. Digunakan untuk mengekspresikan suatu hal yang sangat besar kemungkinanya dapat terjadi pada masa yang akan datang.

Maka dari itu, bentuk kalimat dari conditional sentence type 1 ini memiliki bentuk kalimat simple future alias kalimat yang akan datang.

Rumus:

  • If + simple present tense, simple future tense

  • Simple future tense + if + simple present tense

Contoh:

  • If you go now, you will arrive there on time.

  • I will buy a new phone if I pass the exam.

  • If I meet himI will tell that i love her.

  • I will cook dinner tonight if you come to my house.

  • If you rest enaugh, you will feel better and fresh.

  • I will buy you a pizza if you wait for me a little longerIf it rains, I will stay at home.

  • If he gives her ice cream, she will be happy.

  • If it doesn’t rain, we will go to the gym.

  • If I come home late, I will get in trouble.

Conditional sentence type 2

Second Conditional sentence merupakan tipe kalimat pengandaian yang digunakan ketika hasil atau konsekuensi hanya memiliki harapan terwujud walaupun kemungkinannya sangat kecil, digunakan untuk mengungkapkan sesuatu yang tidak realistis. Karena itu, tipe ini cocok untuk menyatakan angan-angan yang sedang dipikirkan.

Jadi bisa dikatakan kalau kalimat pengandaian tipe kedua ini belum tentu terjadi namun juga bisa menjadi kenyataan.

Rumus:

  • If + simple past, present conditional

  • Present conditional + if + simple past

Contoh:

  • If I lived in Jogja, 27 – November I would go to Neck Deep concert.

  • I would play roller coaster every week if I owned a Jatim park.

  • If I inherited a billion Rupiah, I would travel to Banda Neira.

  • If I owned a good park, I might let people play in my park free.

  • If I were you, I would continue my english study in Titik Nol English Course.

  • If I had time at last week, I would go with you.

  • If she met her boy friend, she would be very happy

  • If it rained tomorrow, I would sleep all day.
  • If I were you, I’d tell him the truth of my feelings.
  • If I became the President of this country, I will pay more attention to the education sector. 

Conditional sentence type 3

Third conditional sentence merupakan sebuah kalimat pengandaian ketika terjadi sebuah kondisi yang tidak mungkin terwujud sama sekali. Karena kejadiannya telah terjadi di masa lalu dan tidak mungkin lagi bisa diubah. Bisa digambarkan kondisi yang sangat mustahil atau hanya sebuah mimpi atau imajinasi.

Dalam tipe kalimat pengandaian yang ketiga ini, bentuk kalimat menggunaka past perfect yang dilengkapi dengan modal auxiliary seperti would, could, dan should.

Rumus:

  • If + past perfect, perfect conditional

  • Perfect conditional + if + past perfect

  • if + past perfect, would/should/could/might + have + past participle

Contoh:

  • If I had left my house earlier, I wouldn’t have missed the bus

  • If she had called me yesterday, I would have been good.

  • If you had remembered to invite me, I would have attended your pengajian.

  • We might have gone to East Java if she had not been Sick.

  • If you had told me you needed a ride, I would have left earlier

  • If I had cleaned the house, I could have gone to the music.

  • If she hadn’t taken the course, she wouldn’t have gotten Fulbright scholarship.
  • If I had locked the car, the thief wouldn’t have stolen my phone and wallet.

  • Had I locked the car, the thief wouldn’t have stolen my car.

  • If my grades were good, I would have gotten a better job.

Baca juga: Uang Saku LPDP

Jadi seperti itu TNers! penjelasan mengenai Conditional Sentence yang bisa kamu jadikan bahan untuk belajar bahasa Inggris di rumah. Apabila kamu ingin lebih intensif belajar bahasa Inggris seperti grammar, speaking atau bahkan persiapan tes TOEFL/IELTS kamu bisa banget loh belajar di Titik Nol English Course, di sini kamu akan belajar bersama para tutor berpengalaman dalam mengajar bahasa Inggris yang tentunya dengan kurikulum pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan kebutuhanmu, jangan ragu apabila kamu bingung harus mulai dari mana dan sejauh mana kemampuan bahasa Inggris yang kamu miliki! Kamu bisa mencoba free placement test dari Titik Nol English untuk mengetahui di kelas mana kamu seharusnya berproses.

Kamu juga berkesempatan untuk mendapatkan penawaran khusus dari Titik Nol English Course loh! Mau tahu caranya? Gampang tinggal klik dashboard Titik Nol English dan pilih “Daftar Program” disitu kamu bisa memilih jenis-jenis program yang kamu butuhkan, pilih dengan teliti ya TNers! biar bisa dapat potongan harga untuk tiap programnya.

Yuk, tunggu apa lagi daftar sekarang dan tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu di Titik Nol English Course.

+ posts