5 Universitas Terbaik Dunia untuk Jurusan Kedokteran (Menurut QS World University Rankings)

Harvard University

Sebagai salah satu kampus primadona, tak heran jika Harvard menduduki peringkat pertama sebagai universitas dengan jurusan kedokteran terbaik dunia. Kualitas pendidikan hingga reputasi para lulusan yang menakjubkan, membuat Harvard Medical School kerap jadi rebutan. Tiap tahunnya, acceptance rate kampus ini hanya berkisar di angka 3,4% dari total pendaftar Iho. Gimana? Sudah siap menjadi mahasiswa kedokteran Harvard?

Oxford University

Peringkat kedua berhasil diraih oleh kampus tertua di Inggris, yaitu Oxford University. Fakultas Kedokteran Oxford terkenal dengan kurikulumnya yang cenderung lebih maju dan practical. Metode pengajaran di fakultas kedokteran Oxford berpusat kepada pengembangan pengalaman mahasiswa dengan cara berinteraksi langsung dengan pasien. Para mahasiswa juga akan dididik untuk melakukan penelitian sains dasar yang dapat mendukung ilmu kedokteran.

University of Cambridge

Masih berkutat di Inggris, peringkat selanjutnya diraih oleh University of Cambridge. Kurikulum di Cambridge University Medical School lebih berfokus kepada pendekatan keterampılan klinis, komunikasi, sikap dan praktis medis yang baik. Menariknya, lokasi kampus kedokteran ini berada bersamaan dengan rumah sakit yang aktif beroperasi yaitu Rumah Sakit Addenbrooke.

Stanford University

Tak kalah dengan ketiga universitas sebelumnya, ivy league yang satu ini juga memiliki jurusan kedokteran yang juara. Stanford School of Medicals memiliki visi utama untuk menjadi pionir di bidang revolusi biomedis melalui penelitian, pengajaran, dan praktik klinis. Hal-hal tersebut lah yang kemudian menjadi landasan bagi Stanford untuk menyusun kurikulum yang tepat dan relevan.

John Hopkins University

John Hopkins University berhasil menempati peringkat kelima dengan keunggulan nilai di bidang penelitian. Fakultas kedokteran John Hopkins University juga terkenal karena para pengajarnya yang terdiri atas beberapa peraih Nobel bidang kedokteran, pemenang Lasker Award, dan para anggota National Academy of Science. Terlebih lagi, acceptance rate di kampus ini relatif lebih tinggi dibanding keempat universitas sebelumnya, yakni di angka 6,1%

Ada yang mau kuliah kedokteran di luar negeri?

Sebelum itu, try this challenge!

If you think your English is good enough, write as many words as possible that start with A and end with T

Follow juga akun Instagram Titik Nol English Course – @titiknolenglish

Bagi kamu yang masih belum pede dengan kemampuan bahasa Inggrismu, atau kamu yang akan menuju tes TOEFL atau IELTS untuk beasiswa ke luar negeri dan bingung mau persiapan tes, kursus saja di Titik Nol English Course.

Titik Nol English Course merupakan lembaga kursus bahasa Inggris terbaik di Kampung Inggris Pare. Alumninya telah membuktikan keefektifan pembelajarannya. Kamu akan belajar dan disesuaikan dengan level kemampuan kamu, sehingga kamu bisa fokus mengembangkan kemampuan bahasa Inggrismu secara bertahap hingga level tertinggi. tentunya dengan materi yang sudah disesuaikan.

Selain itu Titik Nol English Course memiliki jaringan alumni yang tersebar di berbagai universitas bergengsi di luar negeri, dan mereka berhasil kuliah di luar negeri dengan program beasiswa. Karenanya Titik Nol English Course menjadi lembaga persiapan TOEFL IELTS terbaik dan terpercaya.

Silahkan simak testimoninya berikut ini:

Sekarang kesempatan belajar dan berkarir di luar negeri terbuka lebar, sayang banget kalo kita lewatkan. Saya kursus di Titik Nol selama 2 bulan khusus untuk persiapan beasiswa dan studi saya. It’s really home for high achievers.”

Dani Puspitasari, LPDP Awardee, Monash University
Paket IELTS Kampung Inggris

Di sini aku bertemu dengan orang-orang yang seperti diriku. Yang mau belajar dan diajar dari nol. Tutor-tutor awardee beasiswa luar dan dalam negeri yang memberikan semangat bagi orang yang mau belajar dari nol juga ada di sini. Pengalaman yang tak ada duanya.

Sutamara Lasurdi Noor, LPDP Awardee, M.Sc-Clinical and Public Health Nutrition, University College London (UCL)

The tutors here really point out the best and weakest part dari yang kita bisa dan ga bisa. Itu membantu banget untuk push kita jadi gak down.

Kireina Amira, IELTS Score 7,5, Double Degree Program University of Indonesia & University of Queensland-Australia

Yuk simak cerita siswa kami: