Standar Nilai TOEFL & IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri
titiknolenglish.com (Standar Nilai TOEFL & IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri) – Kuliah di luar negeri? Siapa sih yang tidak ada keinginan untuk itu? Bagi maniak pendidikan, hal ini pasti sangat diinginkan. Terlebih lagi jika terdapat beasiswa namun pertanyaannya berapa sih standar nilai TOEFL atau IELTS untuk kuliah di luar negeri? Hitung- hitung kita bisa sekalian jalan-jalan kan ya. Eh, tapi tunggu dulu. Sebelum kamu ingin kesana, gimana nih persiapan untuk TOEFL dan IELTS kamu? Udah mantap kah? Atau kamu aja masih rebahan? Dan kamu udah tau belum standar nilai yang harus kamu peroleh untuk masuk perguruan tinggi di luar negeri? Nih, Titik Nol English Course kasi bocoran buat kamu tentang Standar Nilai TOEFL & IELTS Kuliah Luar Negeri, simak sampai habis ya.
Baca juga: Official TOEFL ITP Test (Online)
Baca juga: Tips Penting untuk Meningkatkan Skor IELTS
Standar Nilai TOEFL & IELTS
Mungkin banyak pertanyaan, salah satunya pasti “Kuliah ke luar negeri kan bukan untuk belajar bahasa inggris?” Tapi apakah kamu tidak butuh sosialisasi dengan teman? dan biasanya standart nilai TOEFL untuk persyaratan masuk ke universitas luar negeri skor minimal harus di angka 550 (paper based) atau IELTS dengan skor 6.0.
Memang, untuk setiap universitas menetapkan minimal standar yang berbeda-beda, tapi nilai diatas dapat dijadikan sebagai acuan dasar. Dan nilai TOEFL ataupun IELTS sendiri juga berbeda disetiap jurusan yang akan kamu ambil, seperti contoh : Kedokteran, Sastra, Hukum atau lain sebagainya.
Dan tidak hanya itu, setiap komponen tes seperti reading, listening, speaking dan juga writing juga dijadikan sebagai salah satu alat ukur yang dipertimbangkan. Oh ya, jangan lupa untuk terus mengasah kelancaran berbahasa inggris. Apakah kamu sudah tau alasannya? mari kita simak 3 alasan mengapa kamu harus lancar berbahasa inggris ketika di universitas luar negeri.
3 Alasan Mengapa Harus Lancar Berbahasa Inggris
1. Bahasa pengantar utama yang dipergunakan: Bahasa Inggris
Jika kamu kuliah di negara yang berbahasa inggris sebagai bahasa utama mereka, termasuk buku pelajaran, tugas, debat dan lain sebagainya, kamu wajib mengikutinya. Jika kamu tidak lancar berbahasa inggris, apa yang akan kamu lakukan? coba bayangkan hehe
Oleh karena itu, jika tingkat kemampuan berbahasa inggris kamu tidak cukup lancar dalam setiap komponen seperti mendengar, memahami bacaan, percakapan, dan menulis, bagaimana kamu dapat mengikuti perkuliahan dengan baik?
Selama kegiatan belajar mengajar di kelas perkuliahan, kemampuan mendengar sangatlah penting. Benar bukan? untuk memahami tugas yang diberikan jika lewat lisan bukankah kemampuan mendengar kita sangat dibutuhkan? Untuk menyelesaika waan tugas seperti itupun kamu juga perlu mencari bahan pendukung dari buku pelajaran, artikel, ataupun materi pendukung lainnya, kemudian kamu baru bisa menuangkan ide dan argumen kamu kedalam bahasa inggris secara tertulis. Betul bukan?
Begitu juga sewaktu kamu mengikuti kelas tutorial, dimana kamu juga akan berinteraksi dengan mahasiswa maupun dosen. Baik tanya jawab ataupun diskusi. Saat ini kemampuan mendengar dan berbicara pasti sangat penting. Jika kamu tidak dapat memahami pertanyaan yang diberikan, bagaimana kamu dapat memberikan jawaban? dan jikapun kamu memahami pertanyaan tapi kamu tidak dapat berbicara, bagaimana kamu juga akan memberikan pendapatmu? Tentu hal diatas sangat mempengaruhi nilai kamu kedepannya.
2. Mempersingkat waktu kuliah
Persyaratan mendaftar kuliah juga terbagi menjadi dua, yaitu :
- persyaratan akademis (misalnya transkrip nilai SMU, STTB)
- persyaratan berbahasa Inggris.
Jika kamu memenuhi persyaratan akademis, tetapi tidak memenuhi persyaratan berbahasa inggris, kamu masih akan diterima masuk ke universitas sih, namun kamu pasti diharuskan mengikuti kelas tambahan (kelas foundation) yang pada umumnya berlangsung selama 1 tahun. Sehingga kamu membutuhkan ekstra waktu tambahan untuk kuliah. contoh : (1 Tahun kelas foundation dan 3 tahun gelar sarjana)
Untuk mengikuti kelas foundation pun tentu butuh biaya tambahan, seperti biaya makan, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Jika kamu sudah lancar berbahasa inggris dan nilai TOEFL atau IELTS kamu bagus, bukankah kamu akan jauh lebih berhemat??
3. Untuk Keperluan Bersosialisasi
Kuliah di luar negeri berarti kamu akan tinggal disana, dan tidak terlepas dari kehidupan bermasyarakat. Bayangkan jika kamu mempunyai masalah dalam mendengar dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, tentu akan sangat susah bukan? Jika kamu ke negara yang berbahasa Melayu seperti Malaysia, mungkin tidak akan terlalu menghadapi kesulitan disaat berkomunikasi di sana. Tetapi jika kamu kuliah ke negara yang berbahasa Inggris sebagai bahasa pengantar utama seperti Amerika, Australia atau Inggris, tentunya Anda akan mengalami kesulitan yang sangat besar.
Dari ketiga alasan di atas, bisa dibayangkan betapa pentingnya menguasai Bahasa Inggris secara menyeluruh (baik dari mendengar, berbicara, memahami bacaan dan menulis) sebelum memutuskan untuk kuliah ke luar negeri. Karena akan sangat mempengaruhi kelancaran akademis dan kehidupan sosial kamu disana.
Jika kamu belum ada persiapan kami bisa membantu persiapan kamu. Mulai dari IELTS hingga TOEFL ada, bahkan kami juga menyediakan simulasi untuk meningkatkan kemampuan kamu. Sampai jumpa di kelas ya teman
Baca juga: 5 Kursus TOEFL Terbaik di Kampung Inggris