TOEFL atau IELTS: Untuk Daftar Beasiswa Lebih Baik Mana?

titiknolenglish.com – Dua tes bahasa Inggris yang paling populer digunakan di seluruh dunia adalah tes TOEFL dan IELTS. Dua tes ini sangat sering digunakan sebagai persyaratan beasiswa luar negeri. Dan banyak dari lembaga kursus bahasa Inggris yang menawarkan kursus persiapan tes TOEFL dan IELTS ini. Yang terkadang menjadi masalah adalah, kursus mana yang harus kita ikuti untuk mempersiapkan tes? TOEFL atau IELTS? Jika kamu juga bertanya seperti itu, simak artikel dari Minol ini ya!

Pertama kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu TOEFL dan apa itu IELTS.

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language atau tes bahasa Inggris untuk orang yang bukan penutur asli. Untuk tes yang satu ini mungkin sudah cukup akrab di telinga kamu, karena di Indonesia sendiri sering menggunakan tes ini untuk berbagai keperluan seperti persyaratan lulus, persyaratan bekerja, dan lain-lain.

TOEFL memiliki beberapa jenis dan skor yang berbeda berikut adalah jenis TOEFL beserta kisaran skornya.

IELTS adalah singkatan dari International English Language Testing System. IELTS adalah tes Bahasa Inggris  berstandar internasional yang digunakan untuk keperluan studi, bekerja, dan imigrasi ke negara-negara dengan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.

IELTS menguji kemampuan bahasa Inggris dari aspek reading, writing, listening, dan speaking. Skor IELTS merupakan nilai rata-rata dari keempat aspek yang diujikan tersebut, yang mana masing-masing rentang skornya adalah 1-9. Dan nilai akhirnya juga berkisar di rentang yang sama yaitu 1-9.

IELTS memiliki dua jenis tes yaitu:

TOEFL atau IELTS

Karena kedua tes ini sama-sama menguji kemampuan berbahasa Inggris, kamu perlu tahu perbedaannya selain dari pada pengertian di atas.

Untuk biaya IELTS lebih mahal yaitu kisaran 3 juta Rupiah. Namun TOEFL iBT juga berkisar di harga tersebut. Untuk TOEFL PBT, CBT, dan ITP, harganya berkisar di angka Rp. 500.000. Sedangkan untuk TOEFL Prediction lebh murah yaitu mulai dari Rp. 50.000 saja.

IELTS menggunakan British English, sedangkan TOEFL menggunakan American English. Ada perbedaan ejaan, aksen, dan idiom diantara keduanya. Jadi jika keperluan kamu adalah pergi ke UK kamu bisa mempersiapkan IELTS, jika ke Amerika siapkan TOEFL.

TOEFL memiliki durasi yang lebih panjang yaitu hampir 4 jam, sedangkan IELTS memiliki durasi sekitar 2 jam 45 menit.

Tes TOEFL memberikan sekitar 3-5 teks bacaan dengan pilihan ganda. Sedangkan IELTS memberikan 3 teks bacaan dengan beberapa tipe pertanyaan.

TOEFL yang terdapat sesi speaking adalah TOEFL iBT. Di tes ini sesi speaking dilakukan dengan cara merekam jawabanmu dengan fitur yang tersedia di komputer. Sedangkan IELTS mengharuskan kamu berbicara secara langsung selama 12-14 menit dan temanya adalah menceritakan tentang diri sendiri dan beberapa topik diskusi.

Sesi writing dalam TOEFL mengharuskan kamu menulis esai berdasarkan cuplikan audio yang diberikan. Kamu harus menulis esai yang berhubungan dengan audio tersebut, selain itu kamu juga harus menuliskan opini atau pengalaman pribadi mengenai sebuah topik.

Sedangkan dalam tes IELTS kamu diharuskan menjelaskan informasi dari informasi visual seperti diagaram, grafik, dan gambar-gambar yang memuat informasi. Selanjutnya kamu juga harus menulis sebuah esai dengan menanggapi argumen atau permasalahan terkait sudut pandang.

Pada TOEFL iBT, kamu akan mendengarkan cuplikan audio berupa percakapan dan pengajaran dengan durasi 40-60 menit. Setelah itu kamu harus mencatat semua informasi penting yang ada dalam teks tersebut.

Sementara untuk IELTS, kamu harus mendengarkan berbagai jenis cuplikan audio pendek dan kamu harus menjawab pertanyaan secara langsung sambil mendengar cuplikan audio.

TOEFL atau IELTS

Dari kedua tes tersebut, mana yang lebih baik untuk mendaftar beasiswa. Agar kamu tidak salah memilih tes atau mendaftar kursus persiapan beasiswa, kamu bisa lihat informasi di bawah ini:

Jika tujuan studi kamu adalah di kawasan Asia kamu bisa menggunakan TOEFL ITP sebagai persyaratan, jenis tes ini masih diterima di kawasan Asia. Atau kamu juga bisa menggunakan TOEFL iBT dan IELTS Academic sebagai persyaratan.

Jika kamu memerlukan Sertifikat TOEFL ITP resmi, kamu bisa mengikuti tes TOEFL di Titik Nol English Course. Titik Nol menyelenggarakan tes TOEFL IPT secara online setiap bulannya hanya dengan harga Rp. 570.000. Informasi lengkapnya klik di sini.

Untuk tujuan kuliah di luar Asia biasanya persyaratan bahasa Inggris yang umum adalah TOEFL iBT dan IELTS Academic. Terkadang universitas di luar negeri juga menerima sertifikat kemampuan bahasa Inggris lain seperti sertifikat Duolingo, TOEIC,  GMAT, PTE, dan CAE.

Beasiswa dalam negeri seperti LPDP biasanya menerima sertifikat TOEFL ITP sebagai persyaratan. Atau kamu juga bisa menggunakan IELTS Academic jika kamu punya sertifikat tes ini.

Working Holiday Visa atau WHF adalah jenis visa yang bisa kamu gunakan untuk berlibur sambil bekerja di luar negeri. WHF memerlukan IELTS General Training sebagai salah satu persyaratan. Jika kamu tertarik dengan ini kamu bisa mengikuti kursus persiapan WHF di Titik Nol English Course.

Sebagian pekerjaan memerlukan jenis tes bahasa Inggris sebagai salah satu persyaratan. Untuk yang satu ini kamu bisa menggunakan semua jenis tes bahasa Inggris termasuk TOEFL Prediction. Namun terkadang beberapa perusahaan mengecualikan TOEFL prediction sebagai persyaratan.

TOEFL atau IELTS

Nah setelah kamu tahu beasiswa itu yang dipakai TOEFL atau IELTS, sudah tahu kan mana yang perlu kamu persiapkan. Kamu bisa mempersiapkannya bersama Titik Nol English course. Titik Nol merupakan lembaga kursus TOEFL dan IELTS di Kampung Inggris Pare untuk beasiswa dan study abroad ke luar negeri. Titik Nol English Course memiliki pembelajaran yang sudah dirancang khusus agar fokus dan lebih mudah memahami soal tes. Selain itu dengan bantuan tutor berpengalaman serta simulasi tiap minggu, kamu akan lebih memahami TOEFL dan IELTS dari segala aspek. Titik Nol juga telah berhasil mengantarkan ratusan alumninya mendapatkan beasiswa ke luar negeri. Saatnya kamu menyusul mereka.