Should Would dan Could

Perbedaan Should Would dan Could dari Penggunaan dan Contoh Kalimat

Dalam kalimat bahasa Inggris yang kamu baca atau dengarkan. Tentu kamu pernah menemui kata Should, Would, dan Could. Mungkin kamu hanya tahu salah satu arti dari tiga kata tersebut, atau kamu tahu arti ketiganya namun bingung bagaimana cara membedakan ketiga kalimat ini berdasarkan fungsinya. Nah jika kamu perbedaan antara tiga kalimat tersebut, artikel berikut ini akan menjelaskan secara lengkap perbedaan dan penggunaannya.

Should, Would, dan Could

Should, would, dan could adalah modals atau kata kerja bantu yang merupakan bentuk dari Auxuliary Verb yang fungsinya adalah mendampingi kata kerja utama, sama seperti may, will, might, shall, should, must dan lain sebagainya. Kata ini digunakan sebagai ekspresi willingness (kemauan), ability (kemampuan), necessary (kebutuhan), dan possibility (kemungkinan).

Kita sering melihat, membaca, atau mendengar kata should, would, dan could digunakan dalam kalimat, dan kata ini memiliki makna yang hampir sama. Nah, di artikel ini Minol akan membahasnya satu per satu.

Should

Kata should apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah “seharusnya”. Kata should sebenarnya merupakan bentuk past atau betuk lampau dari kata shall. Namun jika kata shall digunakan untuk subjek we, maka should, digunakan untuk semua jenis subjek.

Kata ini digunakan untuk mengekspresikan suatu tindakan yang harus dilakukan seseorang. Selain itu kata ini juga bisa dilakukan untuk pengandaian pada conditional clause. Should juga bisa digunakan untuk menyatakan sebuah kemungkinan.

  • You should drink more water to stay hydrated. (Kamu sebaiknya minum lebih banyak air untuk tetap terhidrasi.)
  • She should call her parents more often. (Dia seharusnya lebih sering menelepon orang tuanya.)
  • We should leave now to avoid the traffic. (Kita sebaiknya berangkat sekarang untuk menghindari kemacetan.)
  • They should study harder for the upcoming exam. (Mereka seharusnya belajar lebih giat untuk ujian yang akan datang.)
  • If you want to improve your English, you should practice every day. (Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu, kamu sebaiknya berlatih setiap hari.)

Would

Selanjutnya adalah kata would, kata ini sebanrnya adalah bnetuk past atau betuk lampau dari will. Kata ini digunakan mengajukan pertolongan ataupun pertanyaan dengan cara yang sopan. Selain itu, kata ini juga digunakan untuk mengekspresikan kebiasaan, atau permintaan di masa lampau, serta menjelaskan tentang sebuah tujuan.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat contoh kalimat di bawah ini:

  • I would love to travel to Japan someday. (Saya ingin sekali bepergian ke Jepang suatu hari nanti.)
  • Would you like some coffee? (Apakah kamu ingin kopi?)
  • If I were rich, I would buy a big house. (Jika saya kaya, saya akan membeli rumah besar.)
  • She said she would help us with the project. (Dia bilang dia akan membantu kami dengan proyek tersebut.)
  • They would go to the park if it weren’t raining. (Mereka akan pergi ke taman jika tidak hujan.)

Could

Yang terakhir adalah kata kata could. Kata ini adalah bentuk lampau dari kata can. Tentunya kamu sudah tahu kan arti dari kata can yaitu bisa atau dapat. Kata can biasanya digunakan untuk menyatakan kesanggupan atau kebiasaan, atau bisa juga menjadi sebuah pertanyaan.

Kata ini juga bisa digunakan untuk membuat permintaan yang lebih sopan daripada menggunakan can. Selain itu kata ini juga bisa digunakan untuk menawarkan suatu tindakan yang menyatakan kemampuan.

Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata could.

  • When I was a child, I could climb trees very easily. (Ketika saya masih kecil, saya bisa memanjat pohon dengan sangat mudah.)
  • Could you please pass the butter? (Bisakah kamu memberikan mentega itu, tolong?)
  • It could snow tomorrow. (Mungkin akan turun salju besok.)
  • If I had more time, I could finish the report. (Jika saya punya lebih banyak waktu, saya bisa menyelesaikan laporan itu.)

Itulah perbedaan should, would, dan could yang perlu kamu tahu. Sekarang kamu sudah bisa memahami perbedaan dari 3 kata ini kan. Untuk itu cobalah untuk mempraktekkannya dalam kalimat bahasa Inggris baik tulisan maupun secara lisan agar kamu bisa semakin menguasai. Karena belajar bahasa Inggris membutuhkan banyak praktek.

Belajar Bahasa Inggris dengan Mudah Bersama Tutor Bersertifikat Internasional

Jika kamu ingin belajar bahasa Inggris dengan mudah dan cepat, kamu bisa belajar di Titik Nol English Course. Lembaga kursus ini merupakan lembaga terbaik di Kampung Inggris Pare, khususnya untuk persiapan TOEFL dan IELTS untuk beasiswa luar negeri.

Titik Nol juga punya program belajar bahasa Inggris umum untuk belajar bahasa Inggris dari 0. Kamu akan direkomendasikan dalam kelas yang sesuai dengan level kemampuanmu untuk nantinya kemampuanmu bisa meningkat dengan cepat.

Dengan program pembelajaran yang santai karena dibawakan oleh tutor-tutor muda yang bersertifikat internasional dan berpengalaman. Oleh karena itu, belajarmu akan lebih santai dan bisa menyesuaikan dengan usia.

Titik Nol English Course memiliki banyak program belajar bahasa Inggris mulai dari untuk anak, untuk remaja, persiapan TOEFL dan IELTS dan masih banyak lagi. Kamu bisa kunjungi website resmi kami dan memilih program sesuai dengan kebutuhanmu.

Titik Nol English Course
+ posts

Hi, I am an SEO & content writing specialist and I am interested in learning English and many things related to it.