Apa Pengertian Recount text

titiknolenglish.com – Hai TNers! kamu tahu nggak, ada berapa jenis text dalam bahasa Inggris dan apa saja namanya? Kita kali ini akan belajar mengenai salah satu dari jenis Text tersebut, yaitu recount text. Mungkin kamu yang ada di bangku SMA pasti sedang belajar tentang text tersebut, atau kamu yang sudah lulus dan mungkin saja lupa, Minol akan bantu kamu untuk ingat kembali atau bahkan lebih memahami materi tersebut. Oke yuk kita belajar tentang reciunt text.

Apa Pengertian Recount Text?

Rocount text merupakan jenis text yang menceritakan suatu kejadian atau pengalaman di masa lalu, cerita yang ditulis di recount text bisa berupa aktivitas atau aksi yang dilakukan sebelum penulis membuat recount text. Jenis text ini bertujuan untuk menghibur dan memberikan informasi kepada pembaca terkait suatu aktivitas.

Apa bedanya dengan report text? Kalau report text ini adalah text yang bersisi tentang suatu informasi spesifik, report text memberikan penjelasan mengenai benda, hewan, atau apapun itu yang bisa menjadi suatu informasi bagi orang lain. Jadi tujuan report text adalah memberikan informasi. Sedangkan recount text berisi pengalaman untuk menghibur pembacanya.

Jadi karena menceritakan masa lampau, maka saat menulis recount text kamu akan lebih sering menggunakan simple past tense. Kenapa? Karena akan ada banyak konteks di mana kamu menceritakan kembali kejadian di masa lalu, daripada saat masa sekarang. Jadi kamu harus menguasai tenses yang satu ini ya TNers.

Struktur Recount Text

Struktur dalam teks adalah urutan bagian-bagian dalam sebuah text, tiap struktur memiliki fungsinya masing-masing. Pada recount text terdapat 3 struktur yang perlu kamu ketahui untuk bisa menulisnya, atau membacanya. Ke 3 struktur tersebut diantaranya adalah:

1. Orientation

Yang pertama adalah orientation atau pengenalan. Sebagian besar teks dalam bahasa Inggris diawali dengan struktur yang satu ini. Orientation adalah pengenalan, yaitu struktur yang berisikan informasi tentang topik yang akan dibahas dalam teks. Selain itu bagian ini juga akan mengenalkan kegiatan yang dilakukan beserta tokoh-tokoh yang akan diceritakan.

Orientation merupakan bagian recount text yang akan memberikan gambaran isi cerita dan memberikan informasi tentang hal-hal yang akan dibahas lebih lanjut dalam isi dari teks tersebut.

“Last summer, my friends and I embarked on an exciting camping trip to the breathtaking Yosemite National Park. We were filled with anticipation as we set out on this adventure, eager to explore the natural wonders that awaited us.”

Terjemahan:

“Musim panas lalu, teman-teman saya dan saya melakukan perjalanan berkemah yang menarik ke taman nasional yang menakjubkan, Yosemite. Kami penuh antisipasi saat memulai petualangan ini, bersemangat untuk menjelajahi keajaiban alam yang menanti kami.”

Teks bagian orientation di atas menjelaskan topik utama yang akan dibahas dalam recount text, selain itu juga memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam aktivitas yang akan dituliskan dalam cerita.

Teks bagian orientation di atas menjelaskan topik utama yang akan dibahas dalam recount text, selain itu juga memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam aktivitas yang akan dituliskan dalam cerita.

2. Series of Event

Bagian struktur recount text selanjutnya adalah series of event, sesuai artinya yaitu rangkaian kegiatan. Series of event berisi rangkaian aktivitas yang diceritakan kembali dan disusun dengan cara yang menarik. Pada bagian ini, penulis menceritakan kegiatan secara urut juga mencantumkan hal-hal yang menarik bagi pembaca.

“Last summer, my friends and I embarked on an exciting camping trip to the breathtaking Yosemite National Park. We were filled with anticipation as we set out on this adventure, eager to explore the natural wonders that awaited us.”

Terjemahan:

“Musim panas lalu, teman-teman saya dan saya melakukan perjalanan berkemah yang menarik ke taman nasional yang menakjubkan, Yosemite. Kami penuh antisipasi saat memulai petualangan ini, bersemangat untuk menjelajahi keajaiban alam yang menanti kami.”

Teks bagian orientation di atas menjelaskan topik utama yang akan dibahas dalam recount text, selain itu juga memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh yang akan terlibat dalam aktivitas yang akan dituliskan dalam cerita.

3. Re-orientation

Struktur Recount text yang terakhir adalah re-orientation. Pada bagian ini penulis membuat kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan. Selain itu penulis juga menambahkan kesan yang ia rasakan dari apa yang sudah dialami.

As our camping trip came to an end, we felt a deep connection with nature and each other. The memories created during our time in Yosemite would forever be etched in our hearts. The experience taught us the importance of embracing the beauty of the great outdoors and cherishing the moments spent with loved ones. As we packed up our gear and headed home, we knew that this adventure was not just a journey through nature but also a journey of self-discovery and friendship.

Terjemahan:

Saat perjalanan berkemah kami berakhir, kami merasakan hubungan yang dalam dengan alam dan satu sama lain. Kenangan yang diciptakan selama kami di Yosemite akan selamanya terukir di hati kami. Pengalaman ini mengajarkan kami pentingnya merangkul keindahan alam yang luar biasa dan menghargai momen bersama orang-orang terkasih. Saat kami mengemas perlengkapan dan menuju pulang, kami tahu bahwa petualangan ini bukan hanya perjalanan melalui alam, tetapi juga perjalanan penemuan diri dan persahabatan.

Jenis-Jenis Recount Text

Recount text memiliki beberapa jenis, setiap jenisnya memiliki fokus pembahasan yang berbeda dari jenis yang lain. Jenis-jenis recount text yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

1. Personal Recount Text

Jenis recount text yang satu ini bertujuan untuk menceritakan pengalaman pribadi penulis. Personal recount text adalah jenis yang paling umum. Contoh recount text dalam penejasan mengenai struktur di atas adalah sejenis ini.

2. Factual Recount Text

Selanjutnya adalah factual recount text, recount text yang satu ini bertujuan menyajikan laporan terkait suatu peristiwa. Factual recount text merupakan laporan yang disusun berdasarkan fakta yang benar-benar terjadi.

3. Imaginative Rocount Text

Jenis recount text yang satu ini sifatnya adalah cerita yang tidak benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Sekilaas mirip dengan narative text, jika narative text lebih terkesan seperti cerita dongen atau legenda dan memiliki konflik dalam ceritanya. Imaginative recount text adalah cerita khayalan yang berasal dari imajinasi. Atau bahkan penulis bisa menceritakan mimpinya.

4. Historical Recount Text

Jenis recount text yang satu ini berisi tentang peristiwa sejarah. Jenis yang satu ini juga sekilas mirip dengan narrative text, namun bedanya sangat jelas, jika narrative lebih bersifat khayalan, sedangkan yang satu ini adalah kejadian asli berdasarkan.

Kaidah Kebahasaan

Recount text menggunakan aturan kaidah kebahasaan seperti di bawah ini:

1. Menggunakan Simple Past Tense

Sudah jelas karena merupakan cerita ulang terhadap pengalaman masa lalu, maka teks ini akan lebih banyak menggunakan simple past tense. Jika kamu lupa, rumusnya Subject + V2 + Complement.

2. Gunakan Specific Participant

Recount text harus menggunakan objek-objek yang spesifik, seperti nama tempat yang jelas. Jangan menggunakan objek-objek yang umum tanpa diikuti kejelasan detil dari tempat tersebut.

3. Gunakan Personal participan

Personal participan maksudnya adalah mengarah pada tokoh di dalam recount text, juga siapa saja yang terlibat di dalamnya. Misalnya seperti my family, my dad, my friend, hingga tokoh utamanya seperti I atau nama orang.

4. Gunakan Action Verb

Action verb merupakan kata kerja yang mengarah pada tindakan yang dilakukan dan bisa terlihat oleh orang lain. Verb ini juga disebut dengan dynamic verb.

5. Gunakan Linking Verb

Masih soal verb, linking verb merupakan kata kerja penghubung yang menghubungkan antara subjek dan keterangan. Fungsinya adalah untuk memberikan keterangan deskriptif dan identitas dari subjek dalam cerita.

6. Gunakan Chronological Connection

Chrological connection adalah kata sambung yang berfungsi untuk menyatakan urutan kejadian. Bagian ini fungsinya untuk menyatakan aktivitas yang terjadi lebih dulu lalu kejadian selanjutnya dan seterusnya. Karena recount text ditulis secara runtut berdasarkan urutan waktu.

7. Gunakan Conjunction

Conjunction adalah bagian dari pasrt-of-speech yang fungsinya adalah untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat. Untuk memahami conjunction, kamu bisa lihat artikel tentang.

8. Menggunakan Adverbial Phrase

Adverbial phrase merupakan frasa yang bersifat adverb, atau frasa yang berfungsi untuk menjelaskan. Bedanya apa dengan adverb? Kalau adverb adalah bagian kalimat yang vberfungsi menjelaskan keseluruhan kalimat.

9. Gunakan Adverb

Adverb merupakan kata keterangan. Kata ini memiliki fungsi untuk memberikan informasi tambahan dalam sebuah kalimat agar berisi informasi yang lengkap.

10. Menggunakan Time Connective

Yang terakhir adalah menggunakan time connective, yaitu kata yang menghubungkan bagian dari kata atau kalimat dalam runtutan waktu. Contoh dari time connection adalah after, before, then, firt, second, finnaly.

Itulah penjelasan lengkap mengenai recount Text. Apakah kamu sudah bisa membuat teks seperti ini? Teks dalam bahasa Inggris ada banyak jenisnya dan memiliki fungsi yang berbeda-beda. Jadi tetap semangat dalam belajar bahasa Inggris. Ada banyak hal-hal menarik yang mungkin akan kamu temukan saat belajar bahasa Inggris.