kuliah di US vs UK

titiknolenglish.com – Jika berbicara negara terbaik untuk kuliah di luar negeri, kira-kira negara mana yang terpikirkan di benakmu? Tentu US dan UK. Dua negara ini sama-sama menjadi negara maju yang sama-sama mendominasi peringkat universitas terbaik di dunia. Terkadang beberapa orang juga merasa kebingungan mau pilih kuliah di US atau di UK. Nah kali ini Minol akan kasih kamu gambaran perbandingan kuliah di US vs UK agar kamu bisa menentukan pilihan dengan bijak. Simak informasi lengkapnya ya!

Perbandingan Kuliah di US vs UK

Berikut Minol berikan beberapa hal yang menjadi pembanding antara kuliah di US vs UK.

1. Universitas Terbaik

Pertama adalah universitasnya. Dua negara ini, adalah negara yang mendominasi peringkat teratas di dunia menurut QS World University Ranking.

US menempati peringkat pertama dengan universitas andalannya yaitu Massachusets Institute of Technology dengan overal score 100. Dan UK menyusul di posisi ke 2 dengan University of Cambridge dengan overal score 99,2.

Universitas US vs UK

Untuk dominasi 10 besar, US memiliki 4 universitas terbaik yang ada di 10 besar peringkat teratas. Keempat universitas tersebu adalah MIT, Harvard University, Stanford University, dan University of California, Berkeley.

Sedangkan UK juga memiliki 4 universitas terbaik yang menduduki 10 besar peringkat teratas. Universitas yang berada di peringkat tersebut antara lain University of Cambridge, University of Oxford, Imperial College London, dan UCL.

Nah, untuk peringkat universitas Minol rasa dua negara negara ini memang seimbang. Pantas saja banyak yang bingung memilih salah satu diantara dua negara ini.

2. Durasi Jenjang Studi

Nah untuk durasi jenjang studi ini ada perbedaannya. Jika kamu ingin kuliah dengan durasi yang lebih singkat, maka kamu kuliah di UK. Berikut ini adalah perbedaan durasi studi antara dua negara ini:

Jenjang US UK
Sarjana 4 Tahun 3 Tahun
Magister 2 Tahun 1 Tahun
Doktor 5-7 Tahun 4-3 Tahun

Nah dari tabel tersebut dapat kita lihat kalau jenjang pendidikan di UK bisa ditempuh dengan lebih singkat. Namun tentu hal ini memiliki konsekuensi seperti jam belajar yang padat, fokus yang tinggi, dan minimnya waktu untuk bersantai.

Jika kamu mempertimbangkan fleksibilitas dan waktu yang lebih leluasa untuk mempelajari hal-hal yang baru, kamu bisa memilih US, dengan konsekuensi durasi yang lebih panjang.

3. Sistem Perkuliahan

UK memiliki sistem perkuliahan yang cukup ketat. Mahasiswa baru harus sudah memikirkan universitas pilihannya beserta dengan jurusan yang dipilih. Selain itu mahasiswa hanya diberikan kesempatan untuk pindah jurusan di semester pertama saja. Selain itu UK menerapkan pendidikan yang terfokus dan terspesialisasi, yang mana mahasiswa akan mempelajari hal-hal di satu jurusannya secara mendalam.

Lain halnya dengan US. Di US, kamu bisa mengeksplor beberapa jurusan lain. Di US, mahasiswa diberikan kesempatan untuk menentukan jurusan yang akan menjadi gelar akademiknya hingga akhir tahun kedua. Selain itu mahasiswa juga diberikan kebebasan untuk mengikuti mata kuliah di luar jurusannya.

Nah, jadi jika kamu ingin mempelajari satu bidang jurusan yang mendalam, kamu bisa kuliah di UK. Namun kalau kamu suka mengeksplorasi banyak hal, kamu bisa memilih US untuk belajar.

4. Sistem Belajar Mengajar

Sistem belajar di UK lebih cenderung kepada perkuliahan kelas denan kelompok-kelompok yang lebih kecil. UK menerapkan jam kontak yang lebih sedikit dosen, dan sisanya adalah studi mandiri dan tugas.

Lain halnya dengan di US, kuliah di negara ini cenderung lebih sibuk dengan banyak tugas jam jam kelas yang harus dihadiri. Di dalam kelas mahasiswa dilibatkan dalam diskusi aktif. Dan penilaian kerap disandarkan pada partisipasi kamu di dalam diskusi kelas. Berbeda dengan UK yang penilaiannya disandarkan pada ujian akhir.

Nah dengan perbedaan sistem belajar ini kamu bisa memilih antara metode belajar mengajar mandiri di UK, atau pengalaman belajar yang aktif dan kolaboratif di US.

5. Biaya Kuliah

Kuliah di US vs Uk selanjutnya adalah seputar biaya. Biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di negara US adalah sekitar 25.000-45.000 USD,  atau sekitar Rp. 391 juta- 704 juta per tahun untuk belajar di universitas negeri. Untuk universitas swasta biayanya lebih mahal yaitu sekitar 55.000 USD per tahun, atau sekitar Rp. 861 juta.

Sedangkan biaya kuliah untuk mahasiswa internasional di UK rata-rata adalah 10.000-20.000 Ponsterling atau sekitar Rp. 198 juta-396 juta per tahun.

Kalau dari biaya kuliahnya, universitas di UK menawarkan biaya yang lebih murah. Hal ini juga berkaitan dengan durasi studinya yang lebih pendek. Selain itu biaya hidup di UK juga terkenal lebih murah daripada biaya hidup di Amerika.

Namun untuk soal biaya sebenarnya masih ada kesempatan beasiswa luar negeri yang bisa dimanfaatkan untuk kuliah di salah satu dari dua negara itu.

6. Kesempatan Bekerja

Untuk kesempatan Bekerja, dua negara ini memiliki kesempatan yang berbeda. UK lebih memberikan keleluasaan bagi mahasiswa internasional untuk bekerja paruh waktu selama 20 jam dalam seminggu dan bekerja fulltime saat masa liburan. Mahasiswa juga bisa bekerja di mana saja selama ada yang menerima.

Namun berbeda dengan dengan di US yang hanya memperbolehkan mahasiswa internasional bekerja di lingkungan kampus, seperti di caffe dan restoran kampus, atau di toko-toko buku yang ada di lingkungan kampus.

7. Akomodasi

Ada perbedaan akomodasi universitas di dua negara ini. di US kamu akan diharuskan untuk berbagi kamar di sebuah asrama dengan teman kamu. Ini cocok untuk kamu yang suka berinteraksi dan menghabiskan waktu bersama orang lain. Jika kamu tipe penyendiri, maka kamu bisa menyewa apartemen di luar kampus.

Sedangkan di UK, akomodasi bagi mahasiswanya sangat sedikit yang menyediakan kamar untuk bersama. Kebanyakan mereka tinggal di kamar sendiri yang mereka sewa di hunian bersama. Banyak juga universitas di UK yang menyewakan apartemen studio untuk mahasiswa tinggal sendiri.

8. Beasiswa Luar Negeri di US vs UK

Untuk kuliah US atau di UK, kamu bisa memanfaatkan beasiswa dari kemterian keuangan yaitu beasiswa LPDP. Atau jika impianmu adalah universitas yang ada di peringkat atas dunia, maka kamu bisa mengikuti seleksi beasiswa PTUD.

Namun dua negara ini memiliki beasiswa andalan bagi pelajar internasional. US memiliki beasiswa fulbright yang merupakan beasiswa fully funded, untuk jenjang S2 dan S3.

UK juga memiliki memiliki beasiswa unggulan yaitu Cheveining Scholarship yang juga merupakan beasiswa fully funded untu jenjang S2 dan S3. Kamu bisa memilih universitas impianmu di UK.

Negara Mana yang Lebih Bagus?

Jika kamu bertanya demikian maka jawabannya ada di diri kamu sendiri. Untuk peringkat universitasnya, dua negara ini seimbang dan sama-sama memiliki universitas yang reputasinya diakui secara internasional.

Namun perbedaannya ada pada biaya dan sistem belajarnya. Di UK sistem belajarnya terkesan lebih terfokus serta mendalam, dan menuntut kamu untuk lebih aktif di luar pembelajaran kelas dengan cara belajar mandiri.

Sedangkan di US sistem belajarnya lebih fleksibel dan menuntut kamu untuk aktif di dalam kelas dengan diskusi. Selain itu di US juga memberikan keleluasaan untuk kamu mencoba beberapa mata kuliah lain.

Nah yang manapun piihanmu tentunya kamu harus mempersiapkan dirimu dengan baik, karena dua negara ini adalah impian banyak orang untuk belajar di perguruan tinggi. persiapan yang tidak kalah penting adalah soal bahasa Inggris dengan sertifikat TOEFL ataupun IELTS.

Titik Nol English Course akan membantumu dalam mempersiapkan diri menghadapi tes dan mendapatkan nilai yang tinggi. Dengan program belajar yang intensif, kamu akan cepat dalam mempersiapkan TOEFL dan IELTS. Alumni Titik Nol sudah ada ratusan yang diterima di universitas terbaik di dunia, bahkan dengan beasiswa loh. Saatnya untuk kamu pergi ke sana juga. Cek info programnya di bawah ini.

Titik Nol English Course