Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL IELTS
titiknolenglish.com (Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL IELTS) – Hai TNers! Bagi kamu yang gak mau ribet dengan TOEFL atau pun IELTS, kali ini Minol punya informasi tentang beasiswa luar negeri tanpa TOEFL IELTS. Emangnya ada? Seperti yang kita ketahui, mayoritas beasiswa luar negeri mewajibkan pelamar untuk melampirkan sertifikat TOEFL atau IELTS. Tapi jangan khawatir, 6 beasiswa ini bisa kalian lamar tanpa TOEFL atau IELTS, loh! Penasaran? Yuk buruan cek informasinya!
6 Beasiswa Luar Negeri tanpa TOEFL IELTS
1. Brunei Darussalam Goverment Scholarship (BDGS)
Beasiswa ini menawarkan bantuan untuk kuliah di salah satu dari 4 perguruan tinggi terkemuka di Brunei Darussalam yaitu Universiti Brunei Darussalam, Universiti Islam Sultan, Sharif Ali, Institut Teknologi Brunei, dan Politeknik Brunei.
Persyaratan Beasiswa:
- Warga negara ASEAN, OIC, atau Commonwealth
- Usia maks S1 25 tahun & S2-S3 maks 35 tahun
- Bukan merupakan warga negara Brunei
Link: bit.ly/Beasiswa-Brunei
2. Chinese Goverment Scholarship
Beasiswa fully funded (pembiayaan penuh) yang diberikan Pemerintah Tiongkok, terbuka untuk pelajar/mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi S1, S2, S3 atau yang ingin melakukan penelitian di negeri Tirai Bambu.
Persyaratan Beasiswa:
- Bukan warga China
- Usia S1 Maks 25 tahun, S2-35 tahun, S3-40 tahun
- Kondisi Sehat
Link: bit.ly/Beasiswa-CGS
Baca juga: 47 Rekomendasi Beasiswa S1 Luar Negeri
3. Turkiye Burslari Scholarship
Beasiswa ini ditunjukkan untuk program S-1, S-2, S-3, penelitian, dan program Bahasa Turki untuk mahasiswa internasional.
Persyaratan Beasiswa:
- Bukan warga Turki atau terdaftar Universitas di Turki
- Umur S1 maks 21 tahun, S2-30, S3-35 tahun
- Nilai minimum 70 untuk S1, 75-S2, dan 90-S3
- Lulusan SMA, S1 atau S2
4. Global Korea Scholarship (GKS)
Beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Korea untuk pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan jenjang S1, S2, & S3 di Korea Selatan.
Persyaratan Beasiswa:
- Memiliki kesehatan yang baik
- S1 usia maks 25 tahun & S2-S3 maks 40 tahun
- Lulusan S1 dan S2
- IPK 2,64 (Skala 4,0)
Link: bit.ly/Beasiswa-GKS
Baca juga: 47 Rekomendasi Beasiswa S2 Luar Negeri
5. Beasiswa DAAD EPOS
Beasiswa Epos terbuka untuk studi jenjang S2 (master’s degree) dengan durasi 12 – 24 bulan dan jenjang S3 dengan durasi 36 bulan di universitas maupun institusi Jerman. Beasiswa ini menanggung hampir semua kebutuhan studi penerimanya.
Persyaratan Dokumen:
- Formulir aplikasi DAAD
- CV & Motivation Letter
- Surat rekomendasi dari universitas & tempat kerja/atasan
- Surat keterangan kerja min 2 tahun pengalaman kerja relevan
- Salinan ijazah gelar akademik & transkrip nilai dilegalisir
- Tidak wajib IELTS/TOEFL untuk perkuliahan Bahasa Jerman, tapi harus mengikuti DSH 2 atau TestDaF 4 dengan level minimum A2
Link: bit.ly/Beasiswa-DAAD
6. Russian Goverment Scholarship
Beasiswa pemerintah Rusia ini di buka setiap tahunya. Program beasiswa ini dibuka untuk jenjang pendidikan S-1 hingga S-3.
Persyaratan Dokumen:
- Paspor, Kartu Keluarga & Akte Kelahiran
- Transkrip nilai, Ijasah nilai rata-rata minimal 8,5 untuk S1 & IPK min 3,0 untuk S2-S3
- Surat jaminan & Sertifikat kesehatan
- Surat pernyataan & pendanaan
- Motivation letter & Abstrak (dalam bahasa Inggris)
Link: bit.ly/Beasiswa-Russia
Baca juga: 47 Rekomendasi Beasiswa S3 Luar Negeri