Universitas Diponegoro

Hai TNers balik lagi nih bareng Minol untuk membahas universitas terbaik di Indonesia. Kali ini Minol akan membahas salah satu universitas Indonesia yang berada di Kota Semarang, Jawa Tengah. Ya, yang mana lagi kalau bukan Universitas Diponegoro. Universitas ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia loh. Jadi simak ulasannya sampai habis ya.

Profil Universitas Diponegoro

Universitas diponegoro adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Jawa Tengah tepatnya di Semarang. Universitas yang satu ini menempati urutan ke 8 untuk universitas terbaik di Indonesia menurut QS World University Ranking 2024. Univeritas ini juga menempati urutan 75 di Asia Tenggara versi Webometrics. Pastinya universitas ini mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.

Universitas Diponegoro atau UNDIP memiliki 11 fakultas, 1 sekolah pascasarjana, dan 1 sekolah vokasi. Yang didalamnya terdapat 21 program studi Diploma, 11 program studi Diploma 4, 58 program studi Sarjana, 38 program studi Magister, 19 program pendidikan Dokter Spesialis, 4 Program Profesi, dan 15 program studi Doktor. Jurusan tervaroit di universitas ini adalah kedokteran, hukum, psikologi, dan manajemen.

Universitas ini memiliki beragam fasilitas penunjang pembelajaran seperti

  • Stadion
  • Lapangan tenis
  • Auditorium
  • Masjid kampus
  • Perpustakaan universitas
  • Laboratorium di setiap fakultas
  • Laboratorium terpadu
  • Rumah sakit
  • Asrama mahasiswa
  • Training center

Salah satu fakultas terbaik di Universitas Diponegoro adalah FEB atau Fakultas Ekonomi an Bisnis. Fakultas ini berhasil meraih peringkat ke 2 seolah bisnis terbaik di Indonesia. Yang mana pada peringkat pertama diduduki oleh Universitas Indonesia, dan peringkat ke 3 diduduki oleh universitas Gadjah Mada.

Tidak hanya itu. UNDIP juga mendapatkan peringkat 1 THE Datapoints Impact Award pada THE Asia Universities Summit 2022, yang diselenggarakan di Toyoake, Japan. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiassi dari upaya universitas ini dalam implementasi dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan energi dan lingkungan hidup.

Sejarah Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro (UNDIP) berakar dari kebutuhan masyarakat Jawa Tengah, khususnya Semarang, pada awal tahun 1950-an akan lembaga pendidikan tinggi. Saat itu, Universitas Gadjah Mada menjadi satu-satunya universitas negeri di wilayah tersebut. Namun, semakin banyak lulusan sekolah menengah atas yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, namun keterbatasan universitas menyulitkan mereka. Sebagai respons, Yayasan Universitas Semarang didirikan pada 4 Desember 1956. Pada 9 Januari 1957, universitas ini resmi dibuka dengan nama Universitas Semarang, dipimpin oleh Presiden Universitas pertamanya, Mr. Imam Bardjo.

Pada Dies Natalis ketiga, yaitu 9 Januari 1960, Presiden Ir. Soekarno mengubah namanya menjadi Universitas Diponegoro, sebagai penghormatan terhadap kontribusi dalam pengembangan pendidikan tinggi di Jawa Tengah. Perubahan ini kemudian diakui secara resmi oleh Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1961 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan No. 101247/UU tanggal 3 Desember 1960. Dies Natalis Undip ditetapkan pada 15 Oktober 1957, mengingat peristiwa “pertempuran lima hari” revolusi fisik di kota Semarang pada tanggal tersebut. Hal ini menjadi simbol perjuangan untuk mencerdaskan bangsa dalam kemerdekaan.

UNDIP adalah wujud komitmen penerus bangsa untuk meningkatkan pendidikan tinggi sebagai amanah dari para pejuang kemerdekaan. Tahun 1957 diakui sebagai tahun berdirinya Undip, mengingat Universitas Semarang sebagai embrio dari Universitas Diponegoro yang lebih besar. Melalui perjalanan panjangnya, Undip telah menjadi salah satu perguruan tinggi nasional yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing bangsa melalui kontribusi alumni dan hasil riset serta pemikiran intelektualnya. Saat ini, Undip dianugerahi status Perguruan Tinggi Negeri – Berbadan Hukum (PTN-BH) yang mengakui peranannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang sah di Indonesia.

Pendaftaran

Selain jalur SNBT dan SNBP, Universitas Diponegoro juga menyelenggarakan jalur penerimaan masuk mandiri. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah:

Program sarjana:

  • Siswa lulusan SMA/SMK/MA atau yang sederajat, lulus ujian persamaan, atau yang setara lainnya (paket C) tahun 2021, 2022 dan siswa yang lulus tahun 2023.
  • Usia pendaftar paling tinggi 22 tahun pada saat mendaftar.
  • Tidak buta warna untuk beberapa program studi kesehatan dan teknik yang dibuktikan dengan hasil tes kesehatan
  • Lulus ujian Psikometri, bagi yang mendaftar program studi Kedokteran, Keperawatan, Farmasi dan Kedokteran Gigi yang akan dilakukan pada saat Registrasi Online calon mahasiswa baru.

Program pascasarjana:

  • Lulusan S1 atau D4, atau S2 untuk program doktor
  • IPK Minimal (2,75 untuk program magister dan 3,00 untuk program doktor)
  • 2 Surat rekomendasi akademik
  • Surat Penyataan kesanggupan menyelesaikan studi
  • Surat keterangan jaminan pembayaran biaya studi, bermaterai 10.000
  • Bagi yang bekerja harus memiliki surat ijin dari instansi tempat bekerja
  • Rencana penelitian penelitian,  sebagai bahan diskusi pada saat wawancara 

Setelah melengkapi persyaratan di atas, selanjutnya kamu bisa mendaftarkan diri melalui portal pendaftaran UNDIP. Alur pendaftarannya adalah sebagai berikut:

  • Pendaftaran akun
  • Mengisi data diri
  • Pilih Jalur Masuk (Isian Berkas/ Data Prestasi)
  • Pembayaran biaya pendaftaran
  • Mencetak kartu peserta
  • Mengikuti ujian seleksi yang diadakan secara online

Biaya Pendidikan

Biaya pendidikan di Universitas Diponegoro dibagi dalam UKT 1 sampai 8 dan besarannya berbeda tiap program studi. Golongan UKT 1 dan 2 merupakan UKT terendah yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari keluarga yang kurang mampu. Kisaran biaya UKT 1 dan 2 adalah mulai adri dari Rp. 500.000 sampai 1 juta Rupiah. Untuk UKT 3 sampai 8 mulai dari 2 juta Rupiah sampai 22 juta rupiah tergantung program studi yang diambil. UKT dibayarkan tiap semester. Klik di sini untuk informasi lengkapnya.

Beasiswa

Ada beberapa program beasiswa yang bisa membantu pendanaan selama kuliah di Universitas Diponegoro. Pembukaan beasiswa bisa kamu pantau melalui halaman beasiswa dari website resmi universitas tersebut. Beberapa program beasiswa yang bisa kamu ambil adalah:

  • Beasiswa KIP Kuliah
  • Beasiswa PPA
  • Beasiswa BBP PPA
  • Beasiswa Supersemar
  • Djarum Beasiswa Plus
  • Beasiswa LPDP

Itulah profil lengkap dari Universitas Diponegoro. Jadi persiapkan dirimu untuk mendaftar di universitas ini karena akan banyak pesaing yang sudah mempersiapkan diri mereka dengan baik. Tetap pertahankan nilai akademik dan jangan malas untuk belajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke universitas terbaik di Indonesia.