Profil Lengkap Institut Pertanian Bogor (IPB): PTN Agrikultur Terbaik

titiknolenglish.com – Indonesia merupakan negara agraris di mana sebagian besar perekonomian negaranya ditopang oleh sektor pertanian. Hal ini bisa menjadi potensi kita di masa depan untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia melalui riset dan pendidikan. Nah maka dari itu TNers, kamu perlu tahu Institut Pertanian Bogor sebagai perguruan tinggi agrikultur terbaik di Indonesia. Bagi kamu yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan ke keilmuan agrikultur atau memang ingin ke universitas tersebut, terlebih dulu intip profilnya berikut ini.

Institut Pertanian Bogor merupakan perguruan tinggi negeri dengan fokus pada pendidikan dan keilmuan agrikultural. Berlokasi di Bogor, Jawa Barat, universitas ini berdiri pada 1963 dan sebelumnya merupakan bagian dari Universitas Indonesia. Universitas ini mendapatkan peringkat sebagai universitas terbaik Indonesia ke 4 menurut penilaian QS World University Ranking setelah universitas Airlangga. Universitas juga mendapatkan akreditasi A dari BAN-PT.

Universitas ini juga memiliki fasilitas yang lengkap. Mulai dari transportasi publik, IPB menyediakan 8 bus yang menjemput dan menurunkan mahasiswa di titik pemberhentian tertentu. Selain itu juga ada fasilitas seperti asrama, restoran dan cafe, fasilitas olahraga dengan berbagai cabang olahraga, minimarket, ATM, percetak, laboratorium, perpustakaan dan masih banyak lagi.

Universitas ini menawarkan banyak program studi yang bisa kamu ambil. IPB memiliki 9 fakultas dengan banyak disiplin ilmu, khususnya agrikultur. Namun universitas ini juga menawarkan berbagai disiplin ilmu lain dari ekonomi hingga, kedokteran hewan.

Sebagai universitas dengan fokus agrikultural terbaik di Indonesia. Universitas ini memiliki 24 pusat penelitian dengan fokus pertanian, pangan, energi, lingkungan hidup, pengentasan kemiskinan, dan biomedis. Selain itu IPB juga mulai merambah pada konsep baru yaitu Agro-Maritim 4.0 untuk memperkuat penelitian interdisipliner.

IPB menjadi universitas yang paling banyak menciptakan inovasi pada bidang pertanian, pangan, dan perikanan di Indonesia. Beberapa inovasi yang dikembangkan oleh IPB adalah baju berpengatur suhu, paving block berbahan limbah, biogas dari makroalga laut, cookies pasta untuk penderita diabetes, mini power station dan lain-lain.

Sejarah IPB sebenarnya cukup panjang. Dimulai pada era pendudukan Belanda di Indonesia. Pada masa itu Bogor menjadi tempat yang potensial untuk dijadikan pengembangan keilmuan flora dan fauna, karena hal itu pemerintahan Belanda mendirikan Platentuin te Buitenzorg yang kita kenal dengan kebun raya Bogor yang diresmikan pada 1917. Pendirian kebun raya bogor dan beberapa lembaga pertanian lainnya inilah yang pada akhirnya mendirikan gagasan untuk didirikan sebuah sekolah tinggi pertanian dan kedokteran hewan.

Pendirian sekolah tinggi ini diperjuangkan oleh beberapa tokoh akademis bangsa Indonesia pada saat itu seperti dr. Abdul Rivai, Prof. Dr. Hoesain Djajadiningrat dan kawan kawannya. Abdul Rivai merupakan bumi putera yan menjadi anggota Dewan Rakyat Hindia Belanda atau Volskraad. Dan Prof. Dr. Hoesain Djajadiningrat adalah bumi putera pertama yang meraih gelar guru besar besar. Tokoh-tokoh inilah yang dengan gigih memperjuangkan berdirinya sekolah tinggi ilmu pertanian di Indonesia.

Pada 16 September 1940 Hoesain menuliskan surat pada Gubernur Jenderal Hindia Belanda untuk mendirikan komite persiapan pendirian universitas. Komisi ini berhasil di bentuk pada 18 Oktober 1940. Namun pendirian universitas ini menjadi tidak terlaksana seiring kekalahan Belanda terhadap Jepang pada 1942.

Setelah berakhirnya perang dunia ke 2 Belanda kembali ke Indonesia dengan membonceng NICA dan mendirikan perguruan tinggi darurat dengan nama Nood-Universiteit di Jakarta, perguruan tinggi ini berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie yang kemudian menjadi Universitas Indonesia. Dan pada 1952 didirikanlah fakultas pertanian sebagai salah satu kampus UI di Bogor

Pada 1 September 1963 fakultas pertanian memisahkan diri dari Universitas Indonesia dan menjadi Institut Pertanian Bogor. Universitas ini terus berkembang membangun keilmuan di bidang pertanian sampai seperti yang kita kenal saat ini dengan segala reputasinya.

IPB memiliki menyelenggarakan pendidikan sarjana, pascascasarjana dan fokasi. Fakultas di univeristas ini adalah sebagai berikut:

• Fakultas Pertanian
• Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis
• Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
• Fakultas Peternakan
• Fakultas Kehutanan
• Fakultas Teknologi Pertanian
• Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
• Fakultas Ekonomi dan Manajemen
• Fakultas Ekologi Manusia
• Sekolah Bisnis

• Komunikasi Digital dan Media
• Ekowista
• Teknologi Rekayasa Perangkat
• Toknologi Rekayasa Komputer
• Supervisor Jaminan Mutu Pangan
• Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi
• Teknologi Industri Benih
• Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan
• Teknologi dan Manjemen Ternak
• Manajemen Agribisnis
• Manajemen Industri
• Analisis Kimia
• Teknik Manajemen
• Akuntansi
• Paramedik Veteriner
• Teknologi dan Manajemen Produksi Perkebunan
• Teknologi Produksi dan pengembangan Masyarakat Pertanian

Mendaftar di Institut Pertanian Bogor Bisa melalui seleksi nasional yang diselenggarakan oleh pemerintah (SNBP dan SNBP). Selain itu kamu juga bisa mengikuti seleksi mandiri yang selenggarakan oleh IPB. Berikut adalah persyaratan jalur mandiri IPB:

• Lulusan SMA/MA/SMK 3 tahun terakhir.
• Peserta dapat memilih 1 (satu) atau 2 (dua) program studi yang ditawarkan.
• Peserta jalur ujian tulis online berasal dari SMA/MA/SMK semua jurusan.
• Peserta jalur skor UTBK berasal dari SMA/MA/SMK berbagai jurusan namun harus memiliki skor UTBK Saintek Tahun 2023.
• Biaya pendaftaran sebesar Rp. 500.000,- (ujian online) dan Rp. 300.000,- (Skor UTBK)

• Peserta adalah lulusan SMA/MA/SMK 3 tahun terakhir.
• Peserta dapat memilih 3 program studi.
• Membayar biaya pendaftaran sebesar Rp. 400.000,- untuk ujian online dan Rp. 300.000,- untuk skor UTBK.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pendaftaran di Institut Pertanian Bogor, kamu bisa akses melalui laman pendaftaran IPB.

Biaya pendidikan di IPB bervariasi bergantung pada program yang diambil. Selain itu IPB menggunakan sistem UKT untuk pembayaran kuliahnya. Untuk program sarjana kisaran biaya kuliahnya adalah sekitar 2,4 sampai 11 juta rupiah. Untuk program vokasi biayanya sekitar 5 – 10 juta rupiah. Selain biaya tersebut bagi pendaftar jalur mandiri dikenakan biaya pengembangan isntitusi yang dibayarkan sekali, nilainya berkisar antara 40 sampai 85 juta rupiah.

Beberapa program beasiswa yang bisa kamu ikuti di IPB adalah sebagai berikut:

• Beasiswa PPA
• Beasiswa BUD
• KIP Kuliah
• Beasiswa VDMS
• Beasiswa GLINTS Batch
• Beasiswa Bintang Fair & Lovely
• Beasiswa CIMB ASEAN
• Beasiswa Karya Salemba Empat

Itulah informasi lengkap mengenai Institut Pertaian Bogor. Universitas mengadakan seleksi yang cukup ketat karena peminatnya yang cukup banyak. Kamu harus mempersiapkan dirimu sebaik mungkin untuk seleksi masuk ke universitas agrikultural terbaik di Indonesia Ini.