Hai TNers, kalau ngomong bahasa Inggris, kamu sering pakai aksen apa? Mugkin kamu sering mendengar istilah aksen namun belum tahu tentang arti ari kata itu. Atau kamu sudah mengerti namun bingung dalam membedakan antara aksen Amerika dan UK (british) yang merupakan aksen bahasa Inggris paling populer. Nah kali ini Minol akan memberikan kamu penjelasan soal perbedaan British English vs American English agar kamu tahu dan bisa membedakannya, mungkin kamu juga bisa menirukannya. Untuk itu baca penjelasannya sampai habis ya.

Sebelum membahas lebih jauh, pertama kita akan membahas seputar aksen. Menurut Oxford Learnerd Dictionary penjelasan dari accent adalah “a way of pronouncing the words of a language that shows which country, area or social class a person comes from; how well somebody pronounces a particular language.” Yaitu cara pengucapan suatu bahasa yang menggambarkan asal negara, daerah, atau kelas sosial seseorang, aksen juga menjadi nilai untuk seberapa baik pengucapan terhadap sebuah kata.

Dari penjelasan di atas aksen merupakan sebuah pelafalan suatu kata yang berasal dari negara atau daerah tertentu. Jadi sebuah bahasa yang sama bisa dilafalkan secara berbeda di daerah ata negara lain. Tidak hanya pelafalan (pronunciation) saja, namun juga biasanya terdapat beberapa vocab atau kosa kata yang berbeda.

Dalam bahasa Inggris terdapat dua aksen yang paling populer yaitu British Accent dan American Accent, atau biasa juga disebut sebagai British English dan American English, yang akan kita bahas satu per satu.

British English adalah aksen yang berasal dari Britania Raya, atau UK. Mungkin aksen ini jarang kita dengarkan namun menjadi aksen yang cukup disukai di Indonesia, karena pelafalannya yang lebih sulit dan perlu kemampuan listening yang bagus untuk dapat mengerti. Jika kamu ingin tahu seperti apa aksen British, kamu bisa menonton atau melihat cuplikan film Harry Potter, yang mana karakter Hermione Granger yang diperankan oleh Emma Watson menggunakan aksen British.

Aksen ini banyak digunakan di negara-negara United Kingdom, seperti Inggris, Irlandia Utara, Skotlandia, dan Wales.

American English adalah aksen yang berasal dari Amerika Serikat. Ini adalah aksen yang lebih sering kita dengarkan. Sebarnya aksen Amerika ini disebarkan lewat film, video, dan siaran radio. Seperti yang kita ketahui, bahwa Hollywood tetap merajai dunia perfilman, untuk itu aksen ini lebih akrab di telinga kita.

Aksen ini banyak digunakan di negara-negara Amerika Serikat seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Selandia Baru.

Untuk negara-negara lainnya, aksen bahasa Inggris yang digunakan bisa lebih cenderung ke American English atau British English. Sebenarnya masih ada aksen bahasa Inggris yang lain seperti Australian English, Singlish (Singapore English), Scootish English dan lain-lain, namun aksen ini tidak terlalu populer sehingga tidak akan dibahas di artikel ini.

Baca Juga: 8 Negara Tanpa Beasiswa Bisa Kuliah Gratis

Untuk lebih memahami seperti apa British English vs American English , kamu bisa melihat beberapa perbedaannya pada penjelasan di bawah ini:

Terdapat beberapa vocab atau kosa kata yang berbeda antara British English vs American English. Perbedaan kosa kata ini dipengaruhi oleh beberapa kata serapan. Ya, kosa kata bahasa Inggris dapat kita tilik bagaimana sejarah dari kata kata tersebut.

Bahasa Inggris sendiri terdapat beberapa kata serapan yang dipengaruhi oleh bahasa lain, British English terdapat beberapa kata yang dipengaruhi oleh oleh bahasa Prancis, Persia, maupun Bahasa Latin. Sedangkan American English memiliki beberapa kata serapan yang dipengaruhi oleh bahasa Spanyol.

Hal ini lah yang menjadikan kedua aksen ini memiliki beberapa vocab perbedaannya cukup ketara, dan terkadang tidak dimengerti oleh aksen yang lain, meskipun sebenarnya masih dalam satu induk bahasa.

Tidak hanya dari Vocab saja, perbedaan British English vs American English juga terdapat dalam grammar, yaitu aturan tata bahasa Inggris itu sendiri. Untuk beberapa contohnya adalah dalam kalimat future tense, dalam tenses ini, aksen British lebih cenderung menggunakan “shall”, sedangkan aksen American lebih cenderung menggunakan “will” atau “should”.

Selain itu British English juga menggunakan kata “needn’t” yang mungkin di telinga kita terdengar tidak lazim. Sedangkan aksen American lebih lazim di telinga kita yaitu menggunakan kata “don’t need to”.

Sedangkan untuk past tense, di aksen American lebih sering menggunakan kata –ed, sedangkan di aksen british lebih cenderung menggunakan –t. Misalnya seperti learned menjadi learnt.

Perbedaan British English vs American English selanjutnya adalah dari spelling atau ejaannya. Ejaan bahasa Inggris Amerika dan Uk terlihat cukup berbea, itulah sebabnya bagi kamu yang menjalani ujian listening dengan aksen British terasa cukup sulit.

Perbedaan ejaan ini misalnya seperti pada kata di bawah ini:

Nah ini adalah perbedaan yang banyak diketahui oleh semua orang. Perbedaan pada britih english dan american english yang cukup terlihat adalah penekanan pada huruf R. Aksen Amerika lebih memberikan penekanan pada huruf R sedangkan aksen british seolah-olah menghilangkan huruf R pada kata.

Misalnya orang amerikan menyebutkan kata “water” dengan penggunaan huruf R yang ditekan. Sedangkan orang UK seolah-olah melafalkannya dengan “wota”.

Kedua aksen ini juga mengucapkan kata liburan dengan cara yang berbeda. American English lebih cenderung menyebut liburan dengan vacation, sedangkan British English cenderung menyebut kata liburan dengan holiday.

Untuk ucapan selamat natal, British English lebih cenderung mengucapkannya dengan “happy cristmas” sedangkan American English lebih cenderung mengucapkan marry cristmas”.

Baca Juga: Review Lengkap Perbandingan Harvard University & Stanford University

Nah itulah perbedaan British English vs American English yang perlu kamu ketahui. Untuk lebih banyak tahu soal hal ini, cobalah untuk menonton film atau mendengarkan lagu-lagu dari penyanyi yang berasal dari Amerika dan UK. Dengan lebih sering melakukan listening, kamu akan lebih memahami tentang perbedaan aksen.

Yang paling penting adalah kemampuan bahasa Inggris itu sendiri. Kemampuan memahami dan menggunakan bahasa Inggris lebih penting untuk kamu dahulukan. Untuk itu kamu bisa belajar bahasa Inggris dengan lebih cepat di Titik Nol English Course.

Titik Nol memiliki banyak program belajar yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhanmu. Dengan program belajar yang diadaptasi dari materi TOEFL dan IELTS, menjadikan Titik Nol mampu untuk meningkatkan kemampuanmu secara cepat.

Dengan tutor muda yang berpengalaman dan bersertifikat internasional, akan menjadikan kelas lebih intensif dan seru. Kamupun juga bisa memilih belajar secara offline dan online loh.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi hompage website resmi Titik Nol English Course dengan klik tombol di bawah. Atau kamu juga bisa bertanya melalui button whatsapp melayang yang ada di layar HP kamu. Tetap tingkatkan kemampuan bahasa Inggrismu untuk membuka banyak kesempatan di masa depan. Selamat belajar!