Perbedaan TOEFL ITP Offline dan Online, Mana yang Lebih Baik?
Pernahkah kamu bertanya-tanya, apakah ada perbedaan TOEFL ITP offline dan online secara signifikan? Meskipun sama-sama mengukur kemampuan berbahasa Inggris yang diakui secara internasional, kedua format ini memiliki karakteristik yang berbeda loh! Keduanya memiliki keunikan tersendiri yang bisa mempengaruhi pengalaman dan hasil tesmu.
Tes TOEFL ITP adalah salah satu syarat wajib untuk kamu yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Lalu, mana yang lebih baik antara TOEFL ITP online dan offline? Yuk, cari tahu dalam artikel ini dan temukan tes terbaik mana yang sesuai dengan kebutuhanmu!
Perbedaan TOEFL ITP Offline dan Online
Ada beberapa perbedaan antara tes TOEFL ITP online dan offline jika dilihat dari beberapa aspek.
Sistem Pelaksanaan
Perbedaan TOEFL ITP offline dan online yang mudah dipahami adalah dari segi sistem pelaksanaanya.
TOEFL ITP offline menggunakan metode konvensional (paper-based) yaitu menggunakan kertas dan pensil untuk menjawab soal-soal tes. Pelaksanaan tes TOEFL ITP offline biasanya sudah ditentukan atau ada jadwalnya sendiri, sehingga peserta harus hadir sesuai dengan waktu dan lokasi yang sudah dijadwalkan. Karena dilaksanakan secara tatap muka, maka tes ini diawasi langsung oleh pengawas. Sehingga suasana lebih tenang dan formal, seperti saat kamu menghadapi ujian-ujian offline ketika di bangku sekolah.
Sebaliknya, tes TOEFL ITP online dilakukan di laptop atau komputer pribadi kamu selama speknya memadai. Kamu bisa mengerjakan tes ini dari rumah atau mana pun selagi koneksi internet kencang, sehingga tidak perlu lagi ke mana-mana. Dari segi jadwal juga lebih fleksibel karena peserta bisa memilih waktu sendiri dan bisa disesuaikan dengan kegiatan. TOEFL ITP online ini sangat cocok untuk kamu yang punya jadwal padat dan lebih menyukai kepraktisan.
Penyedia Tes
Perbedaan TOEFL ITP offline dan online selanjutnya adalah dari segi penyedia tes. Baik offline maupun online, tes TOEFL ITP ini sama-sama disediakan oleh lembaga bernama ETS (Educational Testing System). Namun ETS tidak menyelenggarakan tes secara langsung, melainkan bekerja sama dengan lembaga lain yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia, lembaga yang mengadakan adalah IIEF (Indonesian International Education Foundation).
Kamu bisa mengecek di website resmi IIEF untuk melihat lembaga mana saja yang bisa menyediakan tes TOEFL ITP berbasis offline maupun online. Jika kuota tes offline sudah penuh, kamu bisa mendaftar tes TOEFL online.
Hasil Tes
Baik offline atau online, sertifikat hasil tes bisa kamu dapatkan setelah menyelesaikan TOEFL ITP setidaknya aka keluar H+14 setelah tes.
Namun jika kamu ikut tes TOEFL ITP online, hasilnya akan keluar secara langsung setelah kamu menyelesaikan tes atau yang biasa disebut dengan Unofficial Score Report. Kamu bisa mengunduh Unofficial Score Report tadi secara mandiri tanpa harus menunggu lama dibandingkan tes offline.
Unofficial Score Report adalah bentuk skor yang masih belum disahkan oleh ETS, sehingga bersifat tidak resmi. Namun skor unofficial yang muncul tersebut tidak akan berubah pada Official Score yang akan diperoleh di sertifikat.
Meskipun begitu, ada beberapa penyelenggara yang memperbolehkan Unofficial Score Report untuk dipakai sebagai skor sementara. Sementara hasil official score bisa menyusul di kemudian hari. Akan tetapi, jangan lupa untuk memastikan dulu ya agar sesuai dengan keperluan kamu!
Kelebihan dan Kekurangan TOEFL ITP Offline dan Online
Masih bingung antara memilih TOEFL ITP offline dan online? Kedua bentuk tes ini sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, tentukan satu yang paling sesuai dengan kebutuhan!
Offline Test
Ketika mengikuti tes TOEFL ITP offline, kamu akan merasa lebih aman karena ada pengawas yang selalu mengawasi. Kamu bisa lebih fokus karena ruangan tes lebih kondusif dan hening. Sehingga kalau ada yang kurang jelas, kamu bisa langsung tanya pengawas. Bagi sebagian orang, mengerjakan soal di kertas itu juga lebih nyaman.
Tapi, ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Kamu harus menyesuaikan diri dengan jadwal tes yang sudah ditentukan, dan tentu saja, harus siap-siap berangkat ke lokasi tes. Dan hal yang paling bikin penasaran adalah hasil tes lebih lama keluar karena dikoreksi secara manual.
Online Test
Jika memilih sistem online, kamu bisa mengikuti tes TOEFL ITP kapan pun dan di mana pun, asalkan punya laptop atau komputer dan koneksi internet yang stabil. Praktis banget, kan? Untuk pendaftaran juga lebih mudah, tinggal klik-klik saja. Yang paling seru adalah hasil tesnya bisa langsung Kamu lihat dan tidak perlu berlama-lama menunggu.
Di sisi lain, tes online juga punya tantangan tersendiri loh! Kalau koneksi internet tiba-tiba terganggu atau mati lampu, tes kamu bisa jadi sangat terganggu. Dan walaupun ada pengawas online, Kamu tetap harus jujur ya, karena kecurangan itu tidaklah baik.
Baca Juga: Cara Hitung Skor TOEFL dengan Tabel Konversi
Raih Skor TOEFL ITP Terbaik dengan Persiapan yang Matang
Setelah mengenal perbedaan TOEFL ITP offline dan online, bentuk tes mana nih yang bakal kamu pilih? Kedua format tes tersebut sama-sama worthy untuk kamu pilih, meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Sudah siap untuk menghadapi tes TOEFL ITP? Jangan lupa persiapkan tes TOEFL-mu sematang mungkin. Persiapan yang baik memberikan kamu kesempatan untuk mendapatkan skor TOEFL tertinggi dan meraih peluang yang lebih luas di dunia internasional.
Nah, kamu mau mempersiapkan TOEFL tapi bingung mulai dari mana? Titik Nol English Course hadir memberikan solusi untuk mau yang ingin lulus tes TOEFL dengan skor terbaik. Tutor muda dan berpengalaman dari kami akan menemani kamu selama belajar dan persiapan dengan metode yang menyenangkan seperti dengan teman sebaya. Kamu juga tidak perlu khawatir akan kesulitan belajar, karena tutor akan menyesuaikan kemampuan berbahasa Inggrismu terlebih dahulu.
Mau pilih kelas persiapan TOEFL ITP atau kelas lain? Kunjungi website resmi Titik Nol English Course dengan cara klik di sini!
Lahir dan ada sejak tahun 2000, Nurlailatul Hidayah sangat menikmati dan merasa penuh jika bisa menulis, berbagi cerita, dan makan mie ayam. Beberapa tulisan termasuk artikel SEO telah dimuat di berbagai platform.