
Peluang Beasiswa Tanpa Tes – Program Research U to U MEXT!
Halo TNers! Apakah kamu ingin lanjut riset di Jepang, tapi insecure ketika menghadapi tes seleksi beasiswa yang super ketat? Tenang, Minol punya kabar baik. Ada jalur khusus bernama Program Research U to U MEXT yang memungkinkan kamu lolos tanpa tes tulis di kedutaan. Jalur ini memberikan wewenang penuh kepada universitas tujuan untuk merekomendasikan kamu, jadi fokus utamanya ada pada kualitas riset, bukan tes.
Apa Itu Beasiswa Program Research U to U MEXT?
Beasiswa Monbukagakusho atau MEXT adalah skema beasiswa fully funded dari pemerintah Jepang yang paling diincar oleh mahasiswa internasional. Secara garis besar, seleksinya terbagi jadi dua jalur, yakni jalur rekomendasi kedutaan (Embassy Recommendation) dan jalur rekomendasi universitas (University Recommendation).
Sesuai namanya, Program Research U to U MEXT adalah jalur di mana seluruh proses pendaftaran dan seleksi awal dikelola langsung oleh universitas di Jepang. TNers tidak akan berurusan dengan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta untuk tahap seleksi awal. Universitas di sanalah yang akan menyeleksi dan mengajukan nama TNers ke pihak MEXT pusat.
Skema ini umumnya diperuntukkan bagi TNers yang ingin masuk sebagai research students (mahasiswa peneliti). Namun, jika TNers memiliki kualifikasi yang unggul serta mendapatkan izin khusus dari profesor, tidak menutup kemungkinan bagi TNers untuk langsung masuk ke program gelar S2 atau S3.
Baca juga: Mau Riset ke Jepang? Coba Program Research G to G MEXT, Yuk!
Apa Saja Benefitnya?
Beasiswa MEXT dikenal sebagai salah satu beasiswa yang paling royal terhadap para awardee-nya. Berikut adalah cakupan pembiayaan Program Research U to U MEXT:
- Bebas Biaya Pendidikan: TNers tidak perlu membayar uang ujian masuk, biaya matrikulasi, hingga SPP sampai lulus wisuda nanti.
-
Tunjangan Hidup (Living Allowance): Pemerintah Jepang memberikan uang saku bulanan yang disesuaikan dengan jenjang studi:
Research Students: ¥143.000 (sekitar Rp 15,7 juta per bulan).
Mahasiswa S2: ¥144.000 (sekitar Rp 15,8 juta per bulan).
Mahasiswa S3: ¥145.000 (sekitar Rp 15,9 juta per bulan).
- Transportasi: Tiket pesawat pulang-pergi (PP) kelas ekonomi dari Indonesia ke Jepang di awal studi dan saat kepulangan nanti.
- Bebas Biaya Visa: Segala urusan administrasi pembuatan visa pelajar di kedutaan digratiskan.
- Akomodasi: Mayoritas kampus menyediakan asrama mahasiswa. Namun, jika penuh, universitas biasanya membantu mencarikan tempat tinggal yang biaya sewanya bisa dibayar dari tunjangan bulanan.
- Tanpa Ikatan Dinas: Setelah lulus, TNers bebas untuk menentukan jalur karir, baik kembali ke Indonesia atau berkarir di Jepang.
Apa Saja Persyaratannya?
Meskipun persyaratan detail bisa berbeda (tergantung universitas pilihan), tapi ini adalah syarat umum yang wajib TNers penuhi:
- Usia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April di tahun keberangkatan.
- Merupakan lulusan D4, S1, atau S2.
- Bidang studi yang diambil harus satu rumpun ilmu (linier) dengan pendidikan terakhir.
- Memiliki IPK minimal 3,20.
- Melampirkan sertifikat TOEFL/IELTS atau sertifikat bahasa Jepang (JLPT) sesuai standar universitas.
- Menyusun Research Plan yang matang, detail, dan menarik minat profesor.
- Wajib mengantongi surat penerimaan dari profesor di universitas tujuan (Letter of Acceptance/LoA)
- Melampirkan berkas administrasi pendukung seperti ijazah, transkrip nilai, dan surat rekomendasi dari dosen di Indonesia.
- Dinyatakan sehat jasmani dan rohani melalui pemeriksaan medis.
- Bagi yang belum bisa berbahasa Jepang, bersedia belajar bahasa Jepang.
Bagaimana Cara Daftarnya?
Berbeda dari jalur kedutaan, pendaftaran Program Research U to U MEXT tidak memiliki alur dan tanggal deadline pendaftaran yang spesifik. Semua tergantung kebijakan universitas tujuan. Oleh karena itu, harus menyiapkan persiapan yang matang. Inilah langkah-langkah yang harus TNers lakukan untuk mendaftar program ini:
- Identifikasi Kampus Tujuan: Kunjungi international affairs di kampusmu dan cari tahu apakah kampus memiliki kerjasama (MoU) dengan universitas di Jepang. Jika tidak, gunakan laman Japan Study Support (JPSS) untuk menemukan kampus dan profesor yang sesuai dengan riset.
- Bangun Komunikasi dengan Profesor: Jika sudah menemukan kampus dan calon profesor, segera kirim email profesional kepada calon profesor. Lampirkan juga CV, transkrip, dan Research Plan yang matang.
- Seleksi Internal Kampus: Setelah profesor setuju dan memberikan LoA, kirimkan seluruh dokumen resmi (ijazah, transkrip, sertifikat bahasa, dll) ke bagian admission university di Jepang sesuai tenggat waktu. Proses ini adalah seleksi internal yang dilakukan oleh pihak kampus.
- Menunggu Rekomendasi ke MEXT: Jika lolos seleksi internal, universitas akan mengajukan nama dan berkas TNers secara resmi kepada pihak MEXT di Tokyo. Pada tahap ini, peluang untuk menjadi penerima beasiswa sudah sangat tinggi.
Baca juga: Beasiswa S2 INPEX Corporation di Jepang – Beasiswa Riset Fully Funded
Program Research U to U MEXT menawarkan pilihan strategis bagi TNers yang punya kemampuan riset kuat. Jalur ini tidak menggunakan tes tulis massal, melainkan menilai kualitas proposal riset serta personal fit dengan profesor pembimbing. Dengan fasilitas dan pendanaan yang setara dengan jalur kedutaan, opsi ini layak dipertimbangkan.
Melihat betapa selektifnya jalur U to U, persiapan harus dilakukan secara terstruktur dan terarah, terutama dalam penyusunan research plan dan komunikasi dengan profesor. Minol merekomendadikan TNers untuk bergabung dengan Program Bimbingan Beasiswa Luar Negeri dari Titik Nol English Course. Di sini, kamu bakal didampingi menyusun proposal riset hingga memilih kampus yang tepat melalui mentoring 1-on-1 dan profiling diri yang mendalam.
So, tunggu apa lagi? Jangan tunda lagi kesempatan emasmu meraih beasiswa impian!