Profil Kyoto University: Membedah Universitas Terbaik Jepang

Jika berbicara mengenai negara Asia dengan teknologi yang maju, tentu salah satu atau mungkin yang pertama kamu bayangkan adalah Jepang. Ya, negara dengan tingkat kedisiplinan yang tingi ini memang banyak membuat kita kagum, dari kedisplinan, kebersihan, etos kerja, kemajuan teknologi, hingga pendidikannya. Salah satu yang menjadi kebanggaan pendidikan Jepang adalah Kyoto University, universitas ini menjadi yang terbaik detelah University of Tokyo. Seperti apa gambaran universitas ini? Simak profil lengkapnya.

Kyoto University didirikan pada 1897 dan merupakan universitas tertua nomor 2 Jepang. Universitas ini memiliki 3 kampus. Kampus pertama berada di Yoshida yang merupakan kampus utama dan yang pertama didirikan. Kampus kedua berada di Gokasho, kampus ini adalah rumah bagi laboratorium dan menjadi pusat penelitian universitas tersebut. Kampus yang ketiga berada di Katsura, yang menjadi pusat pengembangan teknologi sains bagi kampus ini.

Universitas Kyoto merupakan universitas terbaik peringkat 2 di Jepang dan menempati urutan ke 9 di Asia. Universitas ini sekaligus menjadi salah satu dari 100 universitas terbaik di dunia. Dengan berorientasi terhadap penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, 13 akademisi dari Universitas Kyoto ini berhasil menjadi peraih Hadiah Nobel.

Salah satu yang menjadi ciri universitas ini adalah semangat penelitiannya. Universitas ini memiliki tradisi akademik yang menghargai kebebasan dan kemerdekaan. Mahasiswa diberikan kebebasan untuk melakukan riset berdasarkan minat dan tujuan masing-masing individu.

Universitas Kyoto didirikan berdasarkan peraturan kekaisaran pada tanggal 18 Juni 1897, dan merupakan universitas kedua yang didirikan di Jepang. Pada awalnya universitas ini bernama Kyoto Imperial University atau Universitas Kekaisaran Kyoto dan memiliki beberapa fakultas seperti Sekolah Tinggi Sains dan Teknik, Hukum, Kedokteran, dan Sastra.

Rektor di universitas ini sebelumnya ditunjuk oleh Kementrian Pendidikan Jepang, namun hal ini menuai protes atas keinginan terhadap otonomi universitas. Lalu pada 1915, rektor baru dipilih oleh anggota fakultas sendiri.

Universitas ini mengalami masa-masa sulit saat Jepang terlibat perang dunia ke 2. Berakhirnya masa perang memulihkan suasa kampus serta diberlakukannya Undang-Undang Pendidikan Sekolah yang membawa reformasi pada pendidikan Jepang, yang bertujuan menegaskan prinsip-prinsip yang menjunjung kesetaraan di bidang pendidikan. Dan mengubah Universitas Kyoto menjadi Universitas Kekaisaran Kyoto.

Universitas ini terus berkembang dalam melakukan riset dan memperluas pendidikannya dengan mendirikan lembaga-lembaga riset yang dapat menjawab tantangan kemajuan global dan mempersiapkan masa depan yang lebih maju. Hingga kini Kyoto University memiliki belasan fakultas dan sekolah pascasarjana hingga lembaga riset yang terkemuka.

• Faculty of Letters/Graduate School of Letters
• Faculty of Education/Graduate School of Education
• Faculty of Law/Graduate School of Law
• Law School
• Faculty of Economics/Graduate School of Economics
• Faculty of Science/Graduate School of Science
• Faculty of Medicine/Graduate School of Medicine
• Faculty of Pharmaceutical Sciences/Graduate School of Pharmaceutical Sciences
• Faculty of Engineering/Graduate School of Engineering
• Faculty of Agriculture/Graduate School of Agriculture

• Faculty of Integrated Human Studies/Graduate School of Human and Environmental Studies
• Graduate School of Energy Science
• Graduate School of Asian and African Area Studies (ASAFAS)
• Graduate School of Informatics
• Graduate School of Biostudies
• Graduate School of Advanced Integrated Studies in Human Survivability (GSAIS)
• Graduate School of Global Environmental Studies (GSGES)
• Graduate School of Government
• Graduate School of Management (GSM-KU)

• Institute for Chemical Research (ICR)
• Institute for Research in Humanities
• Institute for Life and Medical Sciences (LiMe)
• Institute of Advanced Energy
• Research Institute for Sustainable Humanosphere (RISH)
• Disaster Prevention Research Institute (DPRI)

• Yukawa Institute for Theoretical Physics (YITP)
• Kyoto Institute of Economic Research (KIER)
• Research Institute for Mathematical Sciences (RIMS)
• Institute for Integrated Radiation and Nuclear Science (KURNS)
• Center for the Evolutionary Origins of Human Behavior (EHUB)
• Center for Southeast Asian Studies (CSEAS)

Untuk program sarjana internasional. Kyoto University membuka pendaftaran IUP atau Internasional Undergraduate Program. Persyaratannya sebagai berikut:

Persayaratan Dokumen:

Tata Cara pendaftaran:

Informasi lebih lengkapnya bisa cek di pendaftaran IUP.

Persyaratan Program Pascasarjana:

Untuk prosedur pendaftaran kamu bisa cek di panduan pendaftaran AAO

Biaya pendaftaran di Kyoto University adalah sekitar JPY 282.000 atau sekitar 35 juta rupiah. Sedangkan untuk biaya kuliahnya sekitar JPY 535.800 atau sekitar 66 juta rupiah per tahunnya.  Untuk biaya hidup kamu harus mengeluarkan sekitar JPY 35.000 atau 3,5 juta Rupiah untuk makan satu bulan. Untuk sewa apartemen biayanya bisa sekitar JPY 3.244 atau 300 ribu Rupiah per bulannya.

Program beasiswa bisa kamu ikuti untuk melanjutkan pendidikan ke Kyoto University adalah sebagai berikut:

Monbukagakusho/MEXT: Beasiswa fully funded dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains, dan Teknologi negara Jepang

Student Exchange Support Program (Scholarship for Short-Term Study in Japan): Beasiswa pertukaran pelajaran yang memberikan bantuan biaya hidup sebesar JPY 80.00

Itulah informasi mengenai profil Kyoto University. Apakah Jepang merupakan tujuan studimu? Pastikan kamu memiliki kedisiplinan yang tinggi karena hal tersebut merupakan budaya dari negara tersebut. dan pastikan kamu telah memenuhi semua persyaratan untuk mendaftar termasuk kemampuan bahasa Inggris TOEFL/IELTS. Jika masih belum pede dengan bahasa Inggrismu, Titik Nol English Course siap membantu mempersiapkan tesmu.