Profil Duke University North Carolina: Kampus Amerika Bergaya Eropa

titiknolenglish.com – Hai TNers, Minol ada info kampus luar negeri lagi nih. Amerika memang tidak ada habisnya jika berbicara tentang universitas terbaik. Negara ini cukup mendoinasi jajaran uiversitas terbaik di dunia. Kali ini Minol akan mengajak kamu berkenalan dengan Duke University Nort Carolina, salah satu universitas terbaik di Amerika Serikat dengan arsitektur bergaya Eropa. Universitas ini juga telah melahirkan ilmuwan penerima Nobel loh. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya.

Duke University adalah merupakan universitas swasta yang berlokasi di Durham, Nort Carolina Amerika Serikat dan telah berdiri sejak 1838. Universitas ini merupakan salah satu universitas terbaik di dunia yang menempati urutan ke 57 menurut QS World University Ranking tahun 2024.

Universitas ini berdiri di atas tanah seluas 3.500 hektar dan memiliki 3 sub kampus yang berlokasi di kota yang sama. Selain itu, universitas ini juga mengelola dua sekolah yang berada di Asia yaitu Duke-NUS Medical School di Singapura dan Duke Kunshan University in Kunshan, China.

Universitas ini juga salah satu universitas yang cukup selektif di Amerika Serikat. Persentase tingkat penerimaan untuk keseluruhan adalah sebesar 6,2%. Universitas ini juga unggul dalam bidang riset, dan menjadi salah satu dari 10 universits riset terbaik di Amerika Serikat. Keunggulannya terlihat dari pencapaiannya hingga bisa meraih 15 penghargaan Nobel dan 3 Pemenang penghargaan Turing.

Salah satu keunggulan lain dari universitas ini adalah arsitektur bangunannya. Universitas ini berada di Amerika, namun ciri bangunannya meniru gaya eropa. Beberapa bangunannya meniru gaya perancis dan italia, juga georgia. Selain itu universitas ini juga mendapat julukan sebagai “githic Wonderland” yang mengacu pada arsitektur Gothic Collegiate.

Duke University telah berkembang menjadi pusat penelitian dan akademis global sejak berdirinya Brown’s Schoolhouse. Pusat penelitian Sains Levine merupakan fasilitas untuk penelitin interdisipliner dan merupakan fasilitas penelitian terbesar di antara universitas-universitas di Amerika yang lainnya.

Universitas ini memiliki 15.000 mahasiswa yang mayoritasnya adalah mahasiswa pascasarjana. Mahasiswa di Universitas Duke juga cukup beragam secara etnik, budaya, dan pandangan politik. Para mahasiswa banyak tinggal di Kampus dan bisa memanfaatkan fasilitas olahraga di universitas tersebut.

Duke University, sebelumnya dikenal sebagai Trinity College, memiliki akar yang kuat di Randolph County, North Carolina. Pendirian aslinya, Brown’s Schoolhouse, berdiri pada tahun 1838 dengan dukungan dari Union Institute Society, sebuah kelompok Metodis dan Quaker. Setelah serangkaian perubahan nama dan dukungan dari Gereja Metodis, sekolah ini berkembang menjadi Trinity College pada tahun 1859. Pada tahun 1892, berkat kedermawanan Julian S. Carr dan Washington Duke, Trinity pindah ke Durham, dan seiring dengan itu, sekolah ini mendapatkan dukungan finansial yang substansial dari Washington Duke. Dengan visi bahwa perguruan tinggi harus membuka pintunya bagi perempuan dan memperlakukan mereka sejajar dengan laki-laki, Duke University menjadi terdepan dalam advokasi kesetaraan gender.

Pada tahun 1924, putra Washington Duke, James B. Duke, mendirikan The Duke Endowment dengan dana perwalian sebesar $40 juta, memberikan sumber pendapatan yang signifikan untuk universitas dan berbagai lembaga lainnya. Sebagai penghormatan atas sumbangan besar dari keluarga Duke, nama perguruan tinggi diubah menjadi Universitas Duke, di bawah ketetapan dari William Preston Few, presiden saat itu. Dana abadi dari The Duke Endowment memungkinkan pertumbuhan pesat universitas, dengan renovasi Kampus Timur dan pendirian Kapel Duke pada tahun 1935.

Dalam perkembangannya, Duke University terus menunjukkan komitmen terhadap kemajuan sosial. Pada tahun 1960-an, universitas menjadi tempat berbicara Martin Luther King Jr. tentang kemajuan Gerakan Hak Sipil. Selain itu, desegregasi resmi perguruan tinggi sarjana terjadi pada tahun 1963, dan penerimaan mahasiswa kulit hitam meningkat sejak tahun 1961. Selama dekade-dekade berikutnya, Duke terus berupaya memperkuat reputasinya secara nasional dan internasional, dengan fokus pada interdisiplinaritas dan keragaman. Duke University menjadi landasan bagi inovasi akademik dan pencapaian olahraga yang mengesankan, mencatat prestasi dalam olahraga termasuk basket putra NCAA yang meraih gelar pada beberapa kesempatan.

Universitas memiliki 12 Fakultas/Sekolah, diantaranya adalah:

• Divinity School
• Duke Kunshan University
• Duke-NUS Medical School
• Fuqua School of Business
• Graduate School
• Nicholas School of the Environment
• Pratt School of Engineering
• Sanford School of Public Policy
• School of Law
• School of Medicine
• School of Nursing
• Trinity College of Arts & Sciences

Untuk mendaftar ke Duke University kamu harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini:

• Menyelesaikan SMA dengan nilai yang bagus
• Aktif dalam kegiatan ekstakulikuler
• Menyertakan transkip nilai
• Memiliki 2 surat rekomendasi
• Melengkapi formulir pendaftaran
• Esai

Selain persyaratan di atas, kamu juga harus memenuhi persyaratan standarisasi kemampuan seperti di bawah ini:

• Kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan TOEFL/IELTS/Duolingo test
• Membuat visa pelajar untuk negara Amerika Serikat melalui layanan visa Duke university.

Jika kamu sudah melengkapi semua persyaratan pendaftaran, kamu bisa mendaftarkan diri kamu melalui website resmi universitas tersebut di halaman pendaftaran. Top of Form

Universitas ini juga memberikan layanan bantuan keuangan bagi yang memenuhi persyaratan. Pengurangan biaya kuliah untuk mahasiswa ini bisa mencapai 51% untuk program sarjana dan 70% untuk program pascasarjana. Selain itu kamu juga bisa mendaftar beberapa beasiswa yang ada di Duke University seperti:

• Robertson Scholars Leadership Program
• Rotary Peace Fellowship Program

Itulah informasi seputar Duke University. Karena reputasi universitas yang sangat bisa dibanggakan, tentunya untuk menjadi bagian dari universitas ini bukanlah hal mudah. Dengan persentase penerimaan yang kecil dan persaingan besar bahkan dari mahasiswa berbakat di seluruh dunia, kamu harus benar-benar mempersiapkan dirimu sebaik mungkin, dan jadilah salah satu akademisi yang memberikan kemajuan pada dunia.