Tips Sukses Belajar TOEFL untuk Raih Skor Impianmu!

Dalam dunia global yang semakin kompetitif, kemampuan bahasa Inggris menjadi salah satu syarat penting untuk bisa bersaing, baik di bidang pendidikan maupun karier. Salah satu cara yang paling sering digunakan untuk mengukur kemampuan tersebut adalah dengan mengikuti tes TOEFL. Tes ini sering menjadi gerbang awal bagi siapa pun yang ingin kuliah di luar negeri, melamar beasiswa, atau bahkan melamar pekerjaan di perusahaan multinasional. Oleh karena itu, kamu harus tau beberapa tips sukses belajar TOEFL agar bisa belajar lebih optimal.
Tentunya kamu tau, belajar TOEFL tidak bisa hanya sekedar belajar tanpa arah dan target. Kamu butuh fokus yang sesuai, strategi yang tepat, rencana yang konsisten, dan tau syarat skor Toefl untuk mendaftar beasiswa atau yang ditargetkan kampus tujuanmu. Lalu juga, kamu harus tau motivasi kamu belajar TOEFL untuk apa dan pastinya pemahaman yang baik terhadap bentuk ujiannya. Artikel ini akan membahas tips sukses belajar TOEFL supaya kamu belajar dengan efektif dan bisa bantu kamu meraih skor TOEFL impianmu!
Kenalan Dulu dengan TOEFL
TOEFL, singkatan dari Test of English as a Foreign Language, merupakan tes standar internasional yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang yang bukan penutur asli. Tes ini dikelola oleh ETS (Educational Testing Service) dan telah diakui oleh lebih dari 11.000 institusi pendidikan di seluruh dunia. Dalam TOEFL, kamu akan diuji pada empat keterampilan utama yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Skor TOEFL biasanya digunakan sebagai indikator kemampuan akademik seseorang dalam menggunakan bahasa Inggris di lingkungan universitas. Lebih dari sekadar tes bahasa, TOEFL juga melatih critical thinking dan kemampuan analisis. Kamu akan dinilai dari seberapa bagus kamu bisa memahami konteks, menyusun ide logis, serta menyampaikan pendapat dengan jelas. Karena itu, TOEFL menjadi tolak ukur penting bagi siapa pun yang ingin menempuh studi atau karier internasional.
Jenis-Jenis TOEFL yang Perlu Kamu Tahu!
Sebelum mulai belajar TOEFL, penting untuk kamu mengenal jenis-jenis tes TOEFL terlebih dahulu. Setiap versi tes TOEFL memiliki format, durasi, dan tujuan yang berbeda-beda. Dengan memahami perbedaannya, kamu bisa memilih jenis tes yang nantinya paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Berikut ini adalah beberapa jenis TOEFL yang umum digunakan:
- TOEFL iBT (Internet-Based Test). Tes paling populer yang dilakukan secara online dan mencakup empat aspek: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
- TOEFL ITP (Institutional Testing Program). Dilaksanakan secara offline (tertulis) dan digunakan untuk keperluan akademik di institusi tertentu.
- TOEFL PBT (Paper-Based Test). Versi lama dari TOEFL yang kini jarang digunakan, berfokus pada Listening, Structure, dan Reading.
- TOEFL CBT (Computer-Based Test). Versi transisi antara PBT dan iBT yang dilakukan lewat komputer.
Tips Sukses Belajar TOEFL yang Bisa Kamu Terapkan!
Sebelum terjun langsung ke soal latihan, penting untuk menyiapkan strategi belajar yang matang. Berikut adalah beberapa tips sukses belajar TOEFL yang bisa membantu kamu lebih siap menghadapi ujian dan meraih skor tinggi.
1. Tentukan Target Skor TOEFL

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan sebelum belajar untuk perisapan TOEFL adalah menentukan target skor TOEFL yang ingin kamu capai. Misal nih, beberapa universitas luar negeri ada yang mensyaratkan skor TOEFL iBT minimal 80, sementara untuk beasiswa internasional biasanya skor yang diminta rata-rata 90 ke atas.
Dengan mengetahui target skor, kamu bisa mengukur seberapa jauh kemampuanmu saat ini dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri. Buat jadwal belajar yang realistis, misal dua jam per hari dengan fokus yang berbeda di tiap aspek (Reading, Listening, Speaking, Writing). Adanya target yang jelas akan membuat proses belajar jauh lebih terarah.
2. Kuasai Grammar, Structure, Listening, dan Reading

Tips sukses belajar TOEFL yang kedua adalah menguasai semua aspek berbahasa inggris. Bagian-bagian inilah yang paling sering menentukan skor TOEFL kamu nantinya. Grammar dan Structure bahkan bagian Writing itu sangat penting kamu kuasai sebelum mengerjakan real test TOEFL, sementara dengan menguasai Listening dan Reading akan menilai seberapa baik kamu memahami konteks akademik dalam bahasa Inggris.
Bagaimana cara mulai belajarnya? Kamu bisa mulai dengan memperkuat dasar grammar seperti tenses, clauses, subject-verb agreement, dan prepositions. Untuk Listening, latih telingamu dengan mendengarkan podcast, berita, atau kuliah dalam bahasa Inggris setiap hari. Sedangkan untuk Reading, biasakan membaca artikel ilmiah atau jurnal agar kamu terbiasa dengan kosakata dan struktur kalimat kompleks.
3. Perbanyak Vocabulary Setiap Hari

Vocabulary ini adalah amunisi utama ketika kamu belajar TOEFL. Semakin banyak kosakata yang kamu kuasai, semakin mudah kamu memahami soal dan menyusun jawaban yang tepat. Tapi jangan sekadar menghafal! Fokuslah juga pada pemahaman konteks dan penggunaan kata.
Kamu bisa menambah kosakata bahasa inggris mu lewat membaca artikel bahasa Inggris, nonton film tanpa subtitle, atau menggunakan aplikasi seperti Anki, Quizlet, dan Memrise. Setiap kali menemukan kata baru, tulis dan buat contoh kalimatnya sendiri. Dengan cara ini, kamu bukan hanya mengingat kata, tapi juga tahu cara menggunakannya dengan benar dalam kalimat.
4. Lakukan Simulasi Tes Secara Berkala

Tips belajar TOEFL yang keempat adalah perbanyak melakukan simulasi. Banyak orang belajar TOEFL hanya dengan teori dan latihan soal terpisah, padahal simulasi tes (mock test) justru sangat penting untuk mengukur kesiapan mu secara real. Dengan mengikuti simulasi, kamu akan terbiasa dengan tekanan waktu, panjang teks bacaan, serta pola soal yang kompleks.
Lakukan simulasi minimal seminggu sekali. Setelah selesai, analisis bagian mana yang masih lemah. Misalnya, kalau skor Listening kamu masih rendah, tingkatkan latihan mendengarkan audio percakapan. Dengan evaluasi rutin, kamu akan tahu progres dan bisa menyesuaikan strategi belajar mu dengan lebih efektif.
5. Konsisten dan Terukur dalam Belajar

Kunci utama sukses TOEFL bukan hanya kemampuan, tapi juga konsistensi. Tidak ada yang namanya hasil instan. Belajar TOEFL pun juga perlu waktu dan latihan terus-menerus. Karena itu, lebih baik belajar 30 menit setiap hari daripada belajar 5 jam hanya seminggu sekali.
Cobalah membuat kalender belajar. Kamu bisa memanfaatkan tools seperti google calendar atau notio sebagai pengingat dan membantumu agar lebih produktif. Catat apa yang kamu pelajari setiap hari, berapa skor latihan yang didapat, dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Dengan cara ini, kamu bisa memantau perkembangan secara objektif. Ingat, hasil besar datang dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.
Sudah Siap Meraih Skor TOEFL Impianmu?
Bagaimana? Setelah mendapatkan beberapa strategi tes TOEFL, kamu pastinya sudah siap mempraktekkan nya langsung kan? Mendapatkan skor TOEFL tinggi itu bukan sekedar soal kemampuan bahasa Inggris, tapi juga soal strategi, ketekunan, dan mental yang kuat. Dengan menerapkan tips di atas, kamu akan lebih siap menghadapi berbagai jenis soal TOEFL dan percaya diri saat ujian tiba.
Kalau kamu ingin kursus bahasa inggris sekaligus persiapan TOEFL secara intensif dan terarah, Titik Nol English Course siap membantumu. Di sana kamu bisa belajar langsung bersama tutor profesional, mendapatkan simulasi tes real, serta panduan step-by-step untuk mencapai skor yang kamu inginkan.
Yuk, mulai persiapan TOEFL-mu bersama Titik Nol English Course sekarang juga! Kunjungi website nya dan temukan program kursus TOEFL terbaik untuk membantu kamu raih skor tinggi dan wujudkan cita-cita kuliah atau karier internasional mu!
Mahasiswa Bahasa dan sastra Indonesia yang suka dunia menulis, dan sedang belajar penulisan konten. Let's connect with me!


