WHV Australia

WHV Australia: Manfaat, Persyaratannya, dan Biayanya

Australia menjadi destinasi menarik nih buat TNers yang ingin tinggal, bekerja, dan menjelajah keindahan alam serta keragaman budayanya. Salah satu jalan legal untuk bisa merasakan semuanya di waktu bersamaan adalah melalui program Working Holiday Visa atau WHV Australia. Program ini banyak diminati, terutama oleh generasi muda Indonesia yang mencari pengalaman internasional dan peluang kerja di negeri Kanguru.

Artikel ini akan membahas secara detail mengenai manfaat, persyaratan, dan seluruh biaya yang diperlukan dalam program WHV di Australia berdasarkan referensi dari berbagai sumber terpercaya.

Apa Itu WHV Australia?

WHV Australia adalah singkatan dari Working Holiday Visa Australia, sebuah visa khusus yang memungkinkan pemegangnya untuk tinggal di Australia hingga satu tahun sambil bekerja secara legal di berbagai bidang. Tujuan utamanya adalah mendorong pertukaran budaya dan memberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman kerja serta menikmati liburan panjang di Australia.

Program ini dibuka tiap tahun dengan kuota terbatas, sedangkan dari warga negara Indonesia jumlah kuota WHV pada tahun 2025 meningkat menjadi 5.000 peserta.

Manfaat Mengikuti WHV Australia

Jika TNers mengikuti program WHV tidak hanya sekadar pergi bekerja di luar negeri, ini manfaat yang bisa kamu rasakan:

  • Pengalaman Internasional dan Wawasan Budaya
  • Menghasilkan Penghasilan Sambil Liburan
  • Pengembangan Karier dan Keterampilan
  • Memperluas Jaringan Internasional
  • Pengalaman WHV sering menjadi batu loncatan untuk mendapatkan visa yang lebih permanen di Australia, seperti visa sponsor kerja atau bahkan permanent residency di masa mendatang.

Persyaratan Mengikuti WHV Australia

Buat kamu yang ingin lolos seleksi WHV, ada sejumlah dokumen dan kriteria yang harus dipenuhi secara detail. Berikut daftar persyaratan utama yang berlaku hingga tahun 2025:

  • Usia Berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun pada saat mendaftar.

  • Paspor Punya paspor Indonesia dengan masa berlaku minimal 12 hingga 18 bulan setelah pengajuan.

  • Pendidikan Sudah lulus atau minimal telah menempuh 2 tahun studi tingkat universitas.

  • Kemampuan Bahasa Inggris Tes IELTS minimal skor 4.5, atau setara TOEFL iBT minimal 32, PTE 30, atau Cambridge English Advanced (CAE) skor minimal 147.

  • Surat Dukungan Pemerintah Indonesia (SDUWHV) Mendapatkan surat dukungan resmi dari Direktorat Jenderal Imigrasi.

  • Bukti Dana Finansial Rekening koran/saldo tabungan minimal AUD 5.000 (sekitar Rp50 juta), ditambah dana untuk tiket pulang.

  • SKCK dan Kesehatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk menunjukkan tidak adanya catatan kriminal atau perilaku buruk. Selain itu kamu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai ketentuan Australia.

  • Asuransi Kesehatan Wajib memiliki asuransi kesehatan yang berlaku selama masa tinggal di Australia.

  • Tidak Membawa Anak/Keluarga Visa ini hanya untuk individu, tidak untuk keluarga atau anak tanggungan.

  • Belum Pernah Mendapatkan WHV di Australia Hanya berlaku satu kali seumur hidup.

  • Dokumen Pendukung Lain Foto resmi, ijazah, surat universitas, serta dokumen lain yang mungkin diminta.

Langkah-langkah Pengajuan WHV di Australia

Nah buat kamu yang tertarik dengan WHV di Australia ikuti tahapan berikut ini:

  1. Persiapkan Seluruh Dokumen sesuai persyaratan di atas.
  2. Dapatkan Surat Dukungan SDUWHV Ajukan surat ke Imigrasi Indonesia secara online.
  3. Buat ImmiAccount Daftar akun ImmiAccount di website resmi Pemerintah Australia.
  4. Isi Formulir Aplikasi Visa Lengkapi seluruh form aplikasi dan upload dokumen di ImmiAccount.
  5. Bayar Biaya Aplikasi Visa Lakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau PayPal.
  6. Tunggu Hasil Verifikasi Pantau notifikasi via email hingga pengumuman diterima atau ditolak.

Baca Juga: Mitos, Fakta dan Tips Seputar IELTS WHV Australia yang Wajib Kamu Tau!

Biaya Mengurus WHV Australia (Estimasi 2025)

Banyak dari calon peserta bertanya, berapa biaya yang dibutuhkan untuk program WHV di Australia? Berikut adalah rincian lengkap berdasarkan update terakhir:

KomponenEstimasi Biaya (Rupiah)
Biaya aplikasi visa (AUD 670)Rp 6,7 juta
Tiket Pesawat PPRp 6–12 juta
Asuransi kesehatanRp 5–7 juta
Saldo tabungan minimumRp 50 juta
Tes bahasa InggrisRp 3–3,5 juta
Pemeriksaan kesehatanRp 1,5–2,5 juta
SKCK, dokumen, terjemahanRp 500 ribu–Rp1 juta
Biaya hidup 3 bulan pertamaRp 30–45 juta
Dana daruratRp 10–20 juta
Total Estimasi MinimumRp 112–146 juta

Keterangan: Nilai bisa berubah tergantung kurs dan kebutuhan pribadi. Seluruh biaya perlu disediakan sebelum keberangkatan demi keamanan dan kelancaran hidup di Australia.

Sektor Pekerjaan Populer untuk WHV di Australia

WHV Australia membuka banyak kesempatan di bidang berikut:

  • Pertanian (farm work, panen buah, dan sejenisnya)
  • Perhotelan dan restoran
  • Pariwisata dan hospitality
  • Konstruksi ringan
  • Cleaning service/kebersihan
  • Event staff/bazar

Gaji WHV Australia dari Berbagai Sumber

WHV Australia

Gaji untuk peserta Working Holiday Visa (WHV) di Australia sangat kompetitif dibandingkan negara lain. Berikut ringkasan info gaji berdasarkan sumber dan pengalaman terkini:

1. Upah Minimum Nasional (UMR)

Per 1 Juli 2025, UMR Australia naik menjadi sekitar AU$25,20 per jam atau Rp264.600 per jam. Dalam seminggu (38 jam kerja), setara AU$980,00 atau Rp 10.290.000.

Jika dihitung per bulan, gaji rata-rata pekerja di Australia dapat mencapai AU$3.500–4.000 (Rp 37–42 juta) tanpa lembur.

2. Pengalaman Peserta WHV

Banyak peserta WHV melaporkan mendapatkan gaji sekitar AU$30,13 per jam (setara Rp 331.000 per jam pada kurs saat ini), khususnya untuk pekerjaan hospitality, cleaning, dan warehouse.

Di sektor casual seperti babysitting hingga housekeeping, penghasilannya bisa bervariasi antara AU$20–40 per jam, tergantung jenis dan lokasi pekerjaan.

3. Sektor Perkebunan

Pemetik buah atau pekerja perkebunan memperoleh rata-rata AU$49.301 per tahun (Rp 528 juta/tahun), atau AU$4.108 per bulan (Rp 44 juta/bulan) menurut data Salary Expert 2025. Jam kerja biasanya harian dan per minggu mereka bisa mengumpulkan sekitar AU$900–1.200 (Rp9–13 juta) sebelum pajak bila bekerja penuh waktu.

4. Penambahan (Lembur/Penalty Rate) dan Pajak

Untuk pekerjaan malam, hari libur, dan lembur, sistem Australia memberikan tambahan bayaran hingga 1,5 kali lipat tarif normal.

Gaji WHV dikenakan pajak khusus sebesar 15% untuk penghasilan hingga AU$45.000/tahun, selebihnya akan dikenakan tarif pajak yang lebih tinggi.

Baca Juga: Perhatikan! Peluang dan Realita Gaji WHV Australia Sebelum Mendaftar

Lama Kontrak WHV Australia

  • Durasi Visa Kontrak WHV di Australia berlaku selama 1 tahun (12 bulan) pada pengajuan pertama. Jika peserta memenuhi syarat tertentu, seperti bekerja di sektor atau area regional (biasanya di bidang pertanian atau konstruksi) selama minimal 3 bulan, WHV dapat diperpanjang hingga 2 atau bahkan 3 tahun.
  • Durasi di Satu Pemberi Kerja Pemerintah Australia membatasi lama kerja pada satu pemberi kerja maksimal 6 bulan. Setelah itu, peserta dapat berpindah kerja ke perusahaan atau lokasi lain, namun tetap dalam masa berlaku visa.

Nah itu dia TNers informasi seputar WHV di Australia sebagai opsi memulai pengalaman bekerja, liburan lama, dan mengasah banyak kemampuan hidup sekaligus menabung. Namun, keberhasilan program ini dimulai dari persiapan dokumen, keuangan, dan mental yang matang. Gunakan tiap peluang selama di sana untuk memperluas jaringan, mencari pengalaman baru, dan juga menata masa depan yang lebih baik.

Siapkan semua persyaratan sejak jauh-jauh hari, ikuti setiap prosedur dengan teliti, dan jadikan WHV Australia batu loncatan menuju kesuksesan di tingkat global. Gimana tertarik untuk jadi peserta berikutnya? Namun tentunya komunikasi sebagai media yang sangat membantu selama kamu WHV di Australia.

Buat yang ingin mempersiapkan diri untuk melengkapi dokumen persyaratan, termasuk pembuktian kemampuan bahasa Inggris IELTS. Yuks ikut program IELTS General Training dari Titik Nol English Course. Kamu bisa mempersiapkan dari mana aja dengan kelas online yang disediakan. Tunggu apa lagi buka peluang masa depanmu yang lebih cerah dengan keluar dari zona nyaman!

SEO Content Writer |  + posts

Menulis sambil menjalani hidup sepenuh hati, setiap momen adalah cerita yang layak dibagikan baik lewat kata, sebagai informasi atau refleksi. Dengan informasi yang akurat untuk pembaca, dan tulisan terjejak di beberapa platform lainnya.