TOEFL Berlaku Berapa Tahun

TOEFL Berlaku Berapa Tahun? Berdasarkan Jenis & Cara Perpanjangnya

Pernahkah kamu berpikir, “TOEFL berlaku berapa tahun, ya?” Pertanyaan ini lumrah banget di antara mereka yang sedang merencanakan melanjutkan studi, kerja di luar negeri, atau urusan administrasi perkantoran. Skor TOEFL memang sangat berguna, tapi masa pemakaiannya terbatas. Yuk, kita bahas bersama berapa lama masa berlaku TOEFL, apa bedanya tiap jenisnya, dan apakah ada cara memperpanjangnya. 

TOEFL Berlaku Berapa Tahun?

Resminya, skor TOEFL valid berlaku selama dua tahun sejak tanggal pelaksanaan tes, bukan dari tanggal hasil keluar. Misalnya, kalau kamu ikut TOEFL iBT pada 1 Maret 2025, maka skor masih bisa digunakan hingga 1 Maret 2027. Setelah itu, skor ini dianggap expired dan tidak bisa digunakan untuk keperluan formal seperti daftar kuliah, beasiswa, atau imigrasi.

Alasannya cukup masuk akal, karena kemampuan bahasa Inggris seseorang bisa berubah seiring waktu. Kalau sering dipakai, kemampuan bisa meningkat, tapi kalau jarang digunakan, bisa saja menurun. Oleh karena itu, batas dua tahun ini memastikan bahwa skor mencerminkan kemampuan bahasa Inggris yang terkini. Yuk kita kupas satu per satu jenis TOEFL dan masa berlakunya:

1. TOEFL iBT (Internet-based Test)

TOEFL Berlaku Berapa Tahun

Ujian TOEFL berbasis internet jenis iBT ini paling banyak digunakan sekarang, dengan masa berlaku selama dua tahun. Waktu ini terhitung setelah tanggal pelaksanaan ujian, hal ini berarti sertifikat TOEFL iBT akan kadaluarsa setelah dua tahun dari tes kemampuan bahasa Inggris. Hasil tes ini tersedia dalam bentuk digital (Score Report PDF) atau cetak resmi dari ETS, keduanya tetap punya masa berlaku dua tahun.

2. TOEFL PBT (Paper-based Test)

TOEFL Berlaku Berapa Tahun

Tes TOEFL PBT ini merupakan ujian TOEFL yang menggunakan kertas dan pensil. Sedangkan masa berlaku hasil tes TOEFL PBT ini tergantung kebijakan lembaga, instansi, atau organisasi yang menerima sertifikat tersebut. Akan tetapi pada dasarnya, sertifikat TOEFL PBT juga berlaku selama dua tahun setelah tanggal pelaksanaan tes.

Baca Juga: Apa itu TOEFL PBT? Struktur Ujian, Penilaian, dan Biaya Tes

3. TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL Berlaku Berapa Tahun

Biasanya TOEFL ITP digunakan untuk kebutuhan internal kampus atau lembaga (misalnya evaluasi atau placement). Hasil tes ini juga berlaku selama dua tahun, terhitung dari tanggal berlangsungnya waktu ujian. Tes ini dinilai cukup untuk keperluan dalam negeri atau administrasi kampus di Indonesia.

4. TOEFL Prediction Test

TOEFL Berlaku Berapa Tahun

Sertifikat dari jenis ujian tes simulasi yang dilakukan oleh lembaga non-ETS, hanya memberi gambaran wawasan (reading & listening). Dan hasilnya tidak berlaku untuk keperluan resmi seperti pendaftaran kuliah atau beasiswa. Sedangkan masa berlakunya tergantung pada kebijakan penyelenggara, tapi umumnya hanya untuk kebutuhan pribadi dan sangat terbatas usianya.

Kenapa Masa Berlaku Hanya Dua Tahun?

Alasan kenapa masa berlaku sertifikat TOEFL dibatasi yaitu karena kemampuan berbahasa Inggris seseorang bisa saja berubah seiring waktu. Batas waktu dua tahun dari penyelenggara tes, yaitu Educational Testing Service (ETS). Ini memastikan bahwa skor yang tertera masih mencerminkan kemampuan bahasa Inggris yang terbaru dari peserta pada saat pengajuan aplikasi studi atau kerja.

Selain itu, institusi pendidikan dan perusahaan yang memakai sertifikat TOEFL sangat bergantung pada keakuratan nilai tersebut. Jika nilai terlalu lama, maka tidak dapat dijadikan ukuran kemampuan yang valid karena dapat saja terjadi perubahan dalam pemahaman bahasa Inggris pengguna.

Cara Memperpanjang Masa Berlaku TOEFL

Setelah tahu hasil tes TOEFL berlaku berapa tahun, apa dari waktu itu bisa diperpanjang? Jawaban sebenarnya sertifikat TOEFL tidak dapat diperpanjang. Jika masa berlaku sudah habis, kamu harus mengikuti tes TOEFL kembali untuk mendapatkan sertifikat baru dengan skor terbaru. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  1. Persiapan Ulang Sebelum mengikuti tes ulang, sebaiknya siapkan diri dengan belajar dan mengikuti kelas persiapan TOEFL agar mendapatkan skor yang diinginkan.
  2. Daftar Ujian TOEFL yang Diakui Pilih pusat tes TOEFL resmi seperti lembaga bahasa, universitas, atau penyelenggara resmi yang diakui ETS untuk mengikuti ujian TOEFL iBT atau TOEFL ITP.
  3. Ikuti Tes dan Dapatkan Sertifikat Baru Setelah mengikuti tes dan mendapatkan skor yang memenuhi syarat, kamu akan mendapat sertifikat TOEFL baru yang berlaku untuk 2 tahun ke depan.
  4. Rencanakan Penggunaan Sertifikat Karena masa berlaku terbatas, sebaiknya rencanakan penggunaan sertifikat TOEFL kamu agar hasil tes tersebut tidak kadaluarsa sebelum kebutuhan akademis atau pekerjaan terpenuhi.

Manfaat ikut Tes TOEFL 

Tes TOEFL memiliki berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan, antara lain:

  • Menilai kemampuan bahasa Inggris secara objektif dengan sistem penilaian yang akurat. Ini memungkinkan pelamar kerja atau mahasiswa menunjukkan kemampuan bahasa Inggris mereka yang sebenarnya.
  • Sertifikat TOEFL diakui secara luas secara internasional, sehingga dapat digunakan sebagai bukti kemampuan bahasa Inggris untuk melamar pekerjaan, sekolah, maupun beasiswa di luar negeri.
  • Meningkatkan kemampuan bahasa Inggris secara signifikan melalui proses persiapan dan latihan menjelang tes.
  • Buka peluang dalam karier, terutama di perusahaan yang membutuhkan kemampuan bahasa Inggris baik di dalam negeri maupun luar negeri. Skor TOEFL yang tinggi akan memudahkan kamu dapat posisi kerja atau promosi.
  • Buka kesempatan untuk belajar di luar negeri, karena lebih dari 9.000 perguruan tinggi global menerima skor TOEFL sebagai syarat pendaftaran.
  • Dukung aplikasi visa pekerja di luar negeri dengan menjadi bukti keterampilan bahasa Inggris yang diperlukan.
  • Memenuhi persyaratan penting untuk beasiswa, terutama beasiswa luar negeri seperti Beasiswa Indonesia Maju (BIM) dan beasiswa lainnya.

Biaya yang Dibutuhkan untuk Tes TOEFL

Selain perlu tahu hasil ujian TOEFL berlaku berapa tahun, berikut informasi harga tes di Indonesia pada tahun 2025:

  • Untuk tes TOEFL ITP (Institutional Testing Program), biaya tes berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 750.000 tergantung sesi tesnya. Misalnya di Akademi Bahasa Asing:

=> Sesi pagi (09.00–12.00): Rp 600.000

=> Sesi siang (13.00–15.00): Rp 650.000

=> Sesi malam (18.30–21.00): Rp 700.000

  • Ada informasi lain, beberapa penyelenggara menetapkan biaya sekitar Rp 550.000–Rp 750.000 untuk TOEFL ITP.
  • Sedangkan TOEFL iBT (internet-based test) yang lebih umum digunakan untuk keperluan studi luar negeri, biayanya jauh lebih tinggi, sekitar Rp 3.300.000 hingga Rp 3.700.000.
  • Biaya tersebut sudah mencakup pendaftaran, pelaksanaan tes, dan penerbitan sertifikat resmi.
  • Harga bisa berbeda tergantung lembaga penyelenggara dan jenis tes TOEFL yang diikuti.

Baca Juga: Mau Kuliah? Ini Dia Daftar Negara Penerima TOEFL Tahun 2025

Jadi, kalau kamu penasaran “TOEFL berlaku berapa tahun?”, intinya yaitu dua tahun sejak tanggal tes. Ingat, untuk keperluan resmi kamu gak bisa memperpanjang kalau sudah lewat, ya harus ujian lagi. Setiap jenis TOEFL iBT, PBT, atau ITP semuanya punya masa berlaku yang sama, sedangkan Prediction Test tergantung lembaga penyelenggara.

Yang terpenting kamu rencanakan dengan matang, cek kebijakan organisasi tujuan kamu, dan jaga agar skor tetap relevan saat digunakan. Nah, itu dia TNers informasi seputar TOEFL berlaku berapa tahun berdasarkan jenisnya. Agar uang yang keluarkan untuk tes TOEFL tidak sia-sia dan memenuhi skor yang dipersyaratkan, tentu kamu perlu mempersiapkannya dari jauh hari.

Yuk persiapkan dirimu jelang tes TOEFL dan raih mimpimu bersama Titik Nol English Course. Kamu juga bisa mulai dari mana saja dengan program online, loh.

SEO Content Writer |  + posts