Mengenal Recount Text beserta Contohnya
Dalam dunia pembelajaran bahasa Inggris, khususnya dalam keterampilan menulis, terdapat beberapa jenis teks yang perlu dikuasai oleh siswa. Salah satu jenis teks yang sangat sering diajarkan adalah recount text.
Recount text merupakan jenis teks yang digunakan untuk menceritakan kembali kejadian atau peristiwa yang telah terjadi. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih mendalam tentang apa itu recount text, ciri-cirinya, tujuan, struktur teks, serta memberikan beberapa contoh recount text yang dapat dijadikan referensi.
Apa itu Recount Text?
Recount text adalah teks yang berfungsi untuk menceritakan kembali kejadian atau peristiwa yang telah terjadi di masa lalu secara kronologis. Tujuan utama dari recount text adalah memberikan informasi atau hiburan dengan cara menyampaikan pengalaman atau kejadian tertentu. Berbeda dengan narrative text yang lebih menekankan pada unsur cerita imajinatif atau fiksi, recount text cenderung bersifat faktual karena didasarkan pada pengalaman nyata.
Tujuan teks ini secara umum adalah untuk menceritakan kembali pengalaman atau kejadian yang dialami oleh penulis atau orang lain. Teks ini tidak bertujuan untuk memberikan solusi atas suatu masalah, melainkan hanya menyajikan ulang peristiwa dengan urutan waktu yang jelas. Beberapa tujuannya meliputi:
- Menghibur pembaca dengan cerita pengalaman menarik atau lucu.
- Memberikan informasi tentang kejadian penting yang terjadi di masa lalu.
- Mengenang peristiwa tertentu yang memiliki makna bagi penulis atau orang lain.
Terdapat beberapa hal yang menjadi ciri dari recount text dan menjadi pembeda dari jenis teks lainnya, yaitu:
- Berdasarkan pada pengalaman nyata: Recount text selalu menceritakan kejadian yang sudah terjadi di masa lalu.
- Penggunaan past tense: Karena recount text menceritakan peristiwa masa lalu, maka kata kerja yang digunakan dalam teks ini berbentuk past tense.
- Penggunaan adverb of time: Penggunaan keterangan waktu sangat penting dalam recount text untuk menunjukkan kapan peristiwa tersebut terjadi. Contohnya seperti “yesterday”, “last week”, “two years ago”, dan sebagainya.
- Urutan kejadian yang kronologis: Recount text disusun berdasarkan urutan waktu yang jelas, mulai dari awal peristiwa hingga akhir.
- Tidak memuat konflik: Tidak seperti narrative text yang sering memuat konflik dan resolusi, recount text lebih fokus pada penceritaan ulang peristiwa tanpa harus ada konflik.
Generic Structure of Recount Text
Terdapat tiga hal yang menjadi Generic Structure dari Recount Text, yaitu orientation berupa pengenalan, series of event yang berisi rangkaian cerita, serta re-orientation yang menuangkan rangkuman dan ending dari keseluruhan isi cerita.
Berikut penjelasannya di bawah ini.
1. Orientation
Bagian ini berfungsi untuk memberikan pengenalan mengenai siapa yang terlibat dalam peristiwa, kapan peristiwa terjadi, serta di mana tempat terjadinya peristiwa. Pada bagian ini, penulis memperkenalkan tokoh-tokoh dan setting kejadian agar pembaca memiliki gambaran yang jelas tentang konteks peristiwa.
Melalui orientation, harapannya pembaca dapat memahami jalan/alur cerita dari penulis. Contoh orientation dalam recount text adalah di bawah ini.
A few years ago, I had the opportunity to go on a vacation to one of my dream countries, Turkey. I went there with my husband. We departed from Soekarno-Hatta Airport in Tangerang. We had a very long flight for around 12 hours by Turkish Airlines and we landed at Istanbul Airport, Istanbul.
2. Events of Recount Text
Ini adalah bagian inti dari recount text yang berisi rangkaian peristiwa yang diceritakan secara berurutan. Penulis menjelaskan detail peristiwa mulai dari yang pertama hingga terakhir. Bagian ini harus disusun dengan baik agar pembaca dapat mengikuti alur cerita dengan mudah.
Dalam bagian ini, penulis akan menuliskan rangkaian mengenai peristiwa/kejadian yang mereka alami. Selain itu, biasanya para author mengungkapkan personal remarks on the events, alias pernyataan pribadi mengenai cerita yang ditulis. Contoh paragrafnya seperti ini:
On the first day, due to exhaustion, we just stayed at the hotel near Hagia Sophia to rest. The next day, we left for Taksim to visit one of the popular destinations, Galata Tower. We saw a lot of shopping centers and local authentic cafes there. After that, we visited one of the Malaysian restaurants that I really wanted to visit in the Blue Mosque area.
3. Re-Orientation
Bagian ini bersifat opsional, namun sering ditemukan dalam recount text. Re-orientation berfungsi untuk memberikan penutup cerita atau menyampaikan kesan penulis terhadap peristiwa yang telah terjadi. Biasanya bagian ini memuat komentar pribadi penulis atau rangkuman singkat tentang kejadian yang diceritakan.
Pada bagian ini, penulis akan menuangkan rangkuman dan kesimpulan dari keseluruhan cerita sekaligus memberitahu ending-nya (sad/happy).Jika ada, author juga akan menambahkan kesan dan pesan untuk pembaca. Contoh sederhana dari re-orientation seperti di bawah ini
A trip to Turkey a few years ago was an experience I will never forget for the rest of my life. The bonus, two weeks after arriving in Indonesia, God trusts us to have the child. We think that having quality time with a partner is very important.
Jenis-Jenis Recount Text beserta Contohnya
Recount text dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan dan isinya. Berikut dibawah ini penjelasan dari jenis-jenis recount text beserta contohnya.
1. Personal Recount
Personal recount text adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk menceritakan mengenai pengalaman pribadi penulis. Personal recount adalah jenis paling umum yang sering ditemukan dalam penulisan recount.
Berikut merupakan contohnya.
Orientation
Last year, my family and I went to Bali for a holiday. It was the best vacation I had ever had. We spent a week there and visited many beautiful places.
Events
On the first day, we visited Kuta Beach, one of the most famous beaches in Bali. The weather was perfect, and I enjoyed swimming in the crystal-clear water. We also tried surfing, but it was harder than I thought. The next day, we went to Ubud, a small town famous for its art and culture. We visited some art galleries and bought a beautiful painting as a souvenir.
The highlight of the trip was visiting Tanah Lot, a temple located on a rock formation by the sea. The view during sunset was breathtaking, and I took many photos. We also tried traditional Balinese food, and my favorite dish was nasi campur.
Re-orientation
Overall, my trip to Bali was an unforgettable experience. I hope I can visit Bali again someday.
2. Factual Recount
Factual recount text merupakan cerita untuk menyajikan laporan terkait peristiwa yang terjadi berdasarkan fakta (benar-benar terjadi).
Jadi, ini tidak terpaku pada kejadian personal, bisa juga kejadian orang lain. Contohnya seperti laporan mengenai percobaan sains a.k.a ilmu pengetahuan ataupun laporan kepolisian.
Berikut contoh teks dari Factual Recount.
Orientation
Indonesia officially gained its independence on August 17, 1945. This historic event marked the end of centuries of colonization by foreign powers.
Events
The struggle for independence began long before 1945. Indonesia had been colonized by the Dutch for over 300 years, and during World War II, the Japanese occupied the country. After Japan surrendered in August 1945, Indonesian leaders saw an opportunity to declare independence. On August 17, 1945, Soekarno and Hatta, on behalf of the Indonesian people, proclaimed Indonesia’s independence in a simple ceremony in Jakarta.
Following the declaration, Indonesia faced resistance from the Dutch, who wanted to reclaim their former colony. However, after several years of diplomatic negotiations and armed conflict, the Dutch finally recognized Indonesia’s sovereignty in 1949.
Re-orientation
The proclamation of independence was a turning point in Indonesia’s history, and it remains a source of pride for the nation today.
3. Imaginative Recount
Bukan cuma teks naratif, recount text juga memiliki jenis imaginative. Imaginative recount adalah teks yang biasa digunakan seseorang sebagai cerita dari peristiwa imajinatif yang dialami oleh seseorang.
Berikut ini contoh teks dari Imaginative Recount Text dibawah ini.
Orientation
Yesterday, I woke up with an incredible surprise—I had superpowers! It was the best day of my life.
Events
At first, I was confused, but then I realized I could fly! I soared through the sky, feeling the wind against my face. I decided to use my powers to help people. As I flew over the city, I saw a building on fire. I quickly swooped down and used my super strength to break down the door and rescue the people trapped inside.
Later in the day, I stopped a group of bank robbers. I used my super speed to chase them down and handed them over to the police. It felt amazing to make such a difference.
Re-orientation
By the end of the day, I was exhausted but happy. Being a superhero was fun, but it was also a lot of responsibility. I went to bed hoping I would still have my powers when I woke up.
Recount text adalah salah satu jenis teks yang penting dalam pembelajaran bahasa Inggris karena melatih keterampilan menceritakan ulang peristiwa dengan jelas dan runtut. Dengan memahami struktur, ciri-ciri, dan jenis recount text, kita dapat menyusun teks recount yang baik dan menarik. Melalui contoh-contoh recount text di atas, diharapkan Kamu dapat memahami lebih dalam bagaimana cara menyusun recount text yang efektif sesuai dengan tujuannya.
Jika ingin lebih menguasai penulisan atau writing dalam bahasa Inggris, segera lah bergabung bersama Titik Nol English Course yang berada di Kampung Inggris Pare. Dengan tutor-tutor yang berpengalaman dan bersertifikat internasional, jadikan belajar bahasa Inggrismu menjadi lebih menyenangkan.
This person is addicted to Games, Write, and Sleep