Pengertian Phrase dan Contohnya Dengan Penjelasan Lengkap

titiknolenglish.com (Pengertian Phrase dan Contohnya Dengan Penjelasan Lengkap) – Hai TNers! Dalam tata bahasa bahasa Inggris, frasa (phrase) adalah sekumpulan kata yang tidak membentuk kalimat yang lengkap tetapi memiliki makna. Ada berbagai jenis frasa dalam bahasa Inggris, termasuk frasa nomina (noun phrase), frasa adjektiva (adjective phrase), frasa adverbial (adverbial phrase), frasa preposisi (prepositional phrase), frasa konjungsi (conjunctional phrase), frasa interjeksi (interjectional phrase), frasa absolut (absolute phrase), frasa apositif (appositive phrase), frasa partisipial (participle phrase), dan frasa infinitif (infinitive phrase). Setiap jenis frasa memiliki aturan dan fungsi sendiri dalam sebuah kalimat. Berikut ini adalah contoh dari masing-masing jenis frasa dalam kalimat.

Baca juga: Noun Kata Benda Bahasa Inggris: Jenis-Jenis & Contohnya

Phrase adalah kumpulan kata yang terdiri dari dua atau lebih kata tanpa predikat yang membentuk unit gramatikal, tetapi tidak membentuk kalimat yang lengkap. Frasa dapat berupa kata-kata yang terkait secara makna atau struktur, dan dapat digunakan sebagai bagian dari kalimat untuk memberikan informasi tambahan tentang subjek, objek, atau predikat. Terdapat beberapa jenis frasa dalam bahasa Inggris, seperti frasa nomina, frasa adjektiva, frasa adverbial, frasa preposisi, frasa konjungsi, frasa interjeksi, frasa absolut, frasa apositif, frasa partisipial, dan frasa infinitif. Setiap jenis frasa memiliki aturan dan fungsi masing-masing dalam sebuah kalimat.

berikut ini adalah contoh-contoh phrase:

1. The old man
2. After the rain
3. On the top of the mountain
4. Running for the bus
5. To be or not to be

Semua contoh di atas adalah frasa karena terdiri dari dua atau lebih kata yang membentuk unit gramatikal, tetapi tidak membentuk kalimat yang lengkap.

Baca juga: Conjunction dalam Bahasa Inggris Dengan Penjelasan Lengkap

Noun phrase (frasa nomina) adalah frasa yang terdiri dari satu atau lebih kata yang mendeskripsikan suatu objek atau benda tertentu. Frasa ini selalu dimulai dengan kata benda (noun) dan bisa diikuti oleh kata sifat (adjective), kata ganti (pronoun), kata depan (preposition), kata keterangan (adverb), atau bahkan klausa.

Contoh noun phrase:

• Buku itu (The book)
• Anjing liar yang besar (The big wild dog)
• Sepeda hitam yang baru (The new black bicycle)

Adjective phrase (frasa sifat) adalah frasa yang terdiri dari satu atau lebih kata sifat (adjective) yang digunakan untuk memberikan keterangan atau deskripsi yang lebih detail tentang suatu benda atau objek dalam suatu kalimat.

Contoh Adjective phrase:

• Beruang kutub yang besar (The big polar bear)
• Lukisan indah di dinding itu (The beautiful painting on the wall)
• Anjing yang setia dan pintar (The loyal and intelligent dog)

Adverbial phrase (frasa keterangan) adalah frasa yang terdiri dari satu atau lebih kata keterangan (adverb) yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang waktu, tempat, cara, alasan, atau tujuan dalam suatu kalimat.

Contoh Adverbial phrase:

• Di taman pada hari Minggu (In the park on Sunday)
• Dengan sabar dan perlahan (Patiently and slowly)
• Di tengah kota yang ramai (In the middle of the bustling city)

Prepositional phrase (frasa kata depan) adalah frasa yang terdiri dari satu atau lebih kata depan (preposition) dan objeknya, yang dapat berupa kata benda (noun), kata ganti (pronoun), atau frasa yang berfungsi sebagai objek.

Contoh Prepositional phrase:

• Di dalam rumah yang besar (Inside the big house)
• Dari toko buku itu (From that bookstore)
• Pada pukul 10 malam (At 10 PM)

Conjunctional phrase (frasa kata hubung) adalah frasa yang terdiri dari satu atau lebih kata hubung (conjunction) yang digunakan untuk menghubungkan dua kalimat atau lebih dalam satu kesatuan kalimat.

Contoh Conjunctional phrase:

• Karena hujan deras, saya tidak bisa pergi ke kantor. (Because of the heavy rain, I can’t go to the office.)
• Saya ingin beli buku baru, tetapi uang saya tidak cukup. (I want to buy a new book, but I don’t have enough money.)
• Ia menyelesaikan tugasnya dengan baik, dan mendapat pujian dari guru. (He finished his task well, and got praised by the teacher.)

Interjectional phrase (frasa seru) adalah frasa yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau emosi seperti kegembiraan, keheranan, kejengkelan, dan kekecewaan.

Contoh Interjectional phrase:

• Ah, ini sangat menyenangkan! (Ah, this is so enjoyable!)
• Wow, pemandangan di sini benar-benar indah! (Wow, the view here is really beautiful!)
• Ouch, jari saya terjepit pintu. (Ouch, my finger got caught in the door.)

Absolute phrase (frasa absolut) adalah frasa yang terdiri dari kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) yang diikuti oleh keterangan tambahan seperti kata sifat (adjective) atau kata depan (preposition). Frasa ini berfungsi untuk memberikan informasi tambahan tentang kata benda atau kata ganti yang ada di kalimat, tetapi bukan merupakan bagian dari klausa utama.

Contoh Absolute phrase:

• Matahari terbenam, suara burung-burung menjadi redup. (The sun went down, the sound of birds became faint.)
• Cuaca sangat dingin, tubuhnya gemetar. (The weather was very cold, his body was shivering.)
• Kamera di tangan, dia berjalan-jalan di sekitar kota. (With a camera in his hand, he wandered around the city.)

Appositive phrase (frasa aposisi) adalah frasa yang digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun) di dekatnya. Frasa ini terdiri dari kata benda atau kata ganti diikuti oleh frasa kata benda lain yang menjelaskan kata benda atau kata ganti pertama. Appositive phrase biasanya ditempatkan setelah kata benda atau kata ganti yang dijelaskan.

Contoh Appositive phrase:

• Ayahku, seorang dokter, sedang bertugas di rumah sakit. (My father, a doctor, is currently on duty at the hospital.)
• Fira, teman sekolahku, memenangkan lomba menulis cerita pendek. (Fira, my school friend, won the short story writing competition.)
• Film favoritku, Jurassic Park, akan ditayangkan di televisi malam ini. (My favorite movie, Jurassic Park, will be aired on TV tonight.)

Participle phrase (frasa partisipial) adalah frasa yang terdiri dari kata kerja bentuk partisip (participle) dan dapat berfungsi sebagai keterangan atau penjelas pada kata benda (noun) atau kata ganti (pronoun). Participle phrase dapat berbentuk present participle (V-ing) atau past participle (V-ed).

Contoh Present Participle Phrase:

• Anjing yang menggonggong di kejauhan adalah anjing tetangga. (The barking dog in the distance is the neighbor’s dog.)
• Seorang wanita sedang membaca buku, duduk di bangku taman. (A woman reading a book, sitting on a park bench.)
• Siswa-siswa yang berdiri di depan kelas sedang menunggu guru masuk. (The students standing in front of the class are waiting for the teacher to come in.)

Gerund phrase (frasa gerund) adalah frasa yang terdiri dari kata kerja bentuk -ing (gerund) dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau objek dari preposisi dalam suatu kalimat.

Contoh Gerund Phrase:

• Berenang adalah olahraga favorit saya. (Swimming is my favorite sport.)
• Saya suka membaca buku sebelum tidur. (I like reading books before bed.)
• Dia menikmati memasak dan berbagai resep baru. (She enjoys cooking and trying out new recipes.)

Infinitive phrase (frasa infinitif) adalah frasa yang terdiri dari kata kerja bentuk infinitif (to + verb) dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau penjelas dalam suatu kalimat.

Contoh Infinitive Phrase:

• Berolahraga di pagi hari adalah cara yang baik untuk memulai hari. (To exercise in the morning is a good way to start the day.)
• Dia memutuskan untuk mengambil kursus online. (He decided to take an online course.)
• Saya perlu pergi ke pasar untuk membeli bahan-bahan masakan. (I need to go to the market to buy ingredients.)

Baca juga: Adverb dalam Grammar Bahasa Inggris dengan Penjelasan Lengkap

Itulah penjelasan Pengertian Phrase dan Contohnya. Dalam bahasa Inggris, frasa merupakan salah satu unsur penting dalam sebuah kalimat yang memainkan peran yang sangat penting dalam mengungkapkan makna kalimat secara keseluruhan. Meskipun terdapat berbagai jenis frasa, namun setiap jenis frasa memiliki aturan dan fungsi masing-masing dalam sebuah kalimat. Oleh karena itu, pemahaman mengenai jenis-jenis frasa ini akan sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan bahasa Inggris seseorang. Dengan memahami cara menggunakan frasa dengan benar, seseorang dapat membuat kalimat yang lebih kompleks dan jelas sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Semoga artikel ini dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang frasa dalam bahasa Inggris.

Bagi kamu yang ingin belajar bahasa Inggris, dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggrismu dengan cara yang terbukti efektif, kamu bisa belajar bersama Titik Nol English Course. Kami menyediakan program pembelajaran yang telah disesuaikan dengan level kemampuan sehingga kamu bisa meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan tepat dan cepat.

Selain itu Titik Nol English Course juga merupakan lembaga kursus persiapan TOEFL IELTS untuk beasiswa luar negeri terbaik di Indonesia. Ratusan alumni kami telah membuktikan bahwa mereka berhasil mendapatkan beasiswa luar negeri di kampus terbaik bersama Titik Nol English Course.

Selain itu kami juga memberikan fasilitas gratis berupa simulasi tes TOEFL dan IELTS juga scholarship mentoring bagi siswa. Kamu bisa bertanya apapun tentang beasiswa yang sedang kamu incar, dan pastinya tutor kami adalah profesional yang kompeten dan bersertfikat TOEFL IELTS dengan nilai yang tinggi.

Untuk informasi lengkapnya silahkan klik tombol di bawah untuk melihat program, biaya, fasilitas dan informasi lainnya.