Beasiswa LPDP 2024, Gelombang Kedua

titiknolenglish.com (Beasiswa LPDP 2024) – Hi Sobat TNers! Apakah kalian salah satu scholarship hunter? Ada kabar baik nih, akhirnya yang ditunggu-tunggu beasiswa LPDP 2024 kembali dibuka! yaitu di gelombang kedua. Informasi lebih lanjut yuuk dibaca baik-baik informasi di bawah ini ya!

baca juga: Kampus Luar Negeri Gratis Biaya Pendaftaran

LPDP merupakan singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah lembaga pengelola dana abadi yang memiliki kewenangan mendanai beasiswa yang berada di bawah naungan pengawasan Kemenkeu (Kementerian Keuangan). LDPD merupakan BLU (Badan Layanan Umum) yang terbentuk berdasarkan UU, menurut amanat UUD 1945 bahwa sekurang-kurangnya 20% Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) adalah untuk fungsi pendidikan. Dikutip dari laman resmi LPDP Kemenkeu, pemerintah dan DPR RI pada tahun 2010 melalui UU Nomor 2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010 menyepakati bahwa sebagian dana dari alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN-P tersebut dijadikan sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN). Di mana dana LDPD dikelola dengan mekanisme pengelolaan dana abadi (endowment fund) oleh BLU.

Nah saat ini, kabar baik untuk kalian scholarship hunter: Pendaftaran beasiswa LPDP dibuka dua kali dalam satu tahun periode. Jadi apabila pada bulan Februari tahun 2022 lalu kamu belum berkesempatan mendaftarkan diri mengikuti beasiswa, juga pada 4 Juli kemarin kamu juga tidak berkesempatan mengikuti gelombang keduanya. Kamu bisa mengikuti pada periode tahun 2024. Mengenai jenis, tahap, syarat umum dan cara pendaftaran simak ulasannya di bawah ini.

Apa saja cakupan yang diberikan oleh beasiswa LPDP 2024 gelombang kedua: berikut adalah cakupannya:

Baca juga: Uang Saku LPDP

Bagi kamu yang sangat ingin mendapatkan beasiswa LPDP ini tak perlu merasa khawatir,karena beasiswa LPDP memiliki jenis-jenis beasiswa yang cukup banyak. Beberapa jenis beasiswa yang bisa kamu pilih bisa kamu lihat di bawah ini:

Beasiswa reguler merupakan jenis beasiswa yang dibuka untuk semua warga negara Indonesia dengan gelar D4/S1 dan S2. Usia maksimal 35 tahun dengan IPK minimal 3.00, sedangkan untuk pelamar magister dan 40 tahun dengan IPK minimal 3.25 untuk pelamar doktoral.

Beasiswa PTUD merupakan jenis beasiswa ditujukan bagi mereka pemilik Letter of Acceptance Unconditional yang masuk dalam daftar PTUD (Perguruan Tinggi Utama Dunia). Terdapat peningkatan dafta PTUD pada tahun 2022 menjadi 25 perguruan tinggi di 7 negara. Terdapat 10 tambahan perguruan tinggi apabila dibandingkan pada tahun 2021. Tidak ada syarat IPK dan seleksi bakat skolastik bagi pelamar Beasiswa PTUD.

Usia maksimal pendaftar beasiswa PTUD:

• Magister 35 tahun
• Doktoral 40 tahun.

Syarat bahasa pelamar:

• TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6.5 (persiapkan TOEFL & IELTS mu di Titik Nol English)
• Magister dan TOEFL iBT 95, PTE Academic 65, atau IELTS 7.0 (persiapkan TOEFL & IELTS mu di Titik Nol English)

Beasiswa Co-Funding merupakan kategori Beasiswa Umum dengan biaya ditanggung bersama oleh LPDP dan penerima beasiswa bisa dari pihak keluarga, atau paguyubannya. Beasiswa Co-Funding dibuka untuk program magister dan doktoral luar negeri.

Baca juga: Daftar Beasiswa ke Australia

Beasiswa PNS, TNI dan Polri ini bisa diikuti dengan syarat-syarat yang harus terpenuhi seperti: dokumen surat usulan dari pejabat setingkat eselon II/setara yang membidangi SDM.

Syarat IPK pelamar magister 3.00, pelamar doktoral PNS 3.25, dan pelamar doktoral TNI/Polri 3.00.

Usia maksimal pendaftar program magister PNS 37 tahun, PNS jabatan fungsional medis, paramedis, peneliti, perekayasa, atau pendidik 42 tahun, dan TNI/Polri 40 tahun.

Usia maksimal pendaftar program doktoral PNS 42 tahun, PNS jabatan fungsional medis, paramedis, peneliti, perekayasa, atau pendidik 47 tahun, dan TNI/Polri 45 tahun.

Beasiswa Kewirausahaan ditargetkan untuk pengusaha atau orang yang mau memulai usaha, dan warga negara Indonesia yang memiliki kontribusi di bidang kewiruausahaan. Syarat usia maksimal pelamar 35 tahun. Syarat IPK magister luar negeri 2.5. Tidak teradapat syarat spesifik mengenai program studi pelamar pada beasiswa ini. Sebagai gantinya pelamar diminta mensyaratkan dokumen rencana bisnis, rencana pengembangan bisnis, atau rencana bisnis baru sesuai format LPDP. Pelamar beasiswa ini wajib melampirkan surat rekomendasi rektor atau dekan universitas.

Baca juga: Beasiswa S1 Luar Negeri

Beasiswa ini ditujukan untuk para penyandang disabilitas fisik, disabilitas intelegensia, disabilitas mental, disabilitas sensorik, dan disabilitas ganda. Pelamar wajib menyertakan surat keterangan disabilitas dari Rumah Sakit pemerintah atau puskesmas dengan format yang disediakan LPDP

Usia maksimal beasiswa ini 42 tahun untuk pelamar magister, dan 47 tahun untuk pelamar doktoral.

Untuk beasiswa afirmasi penyandang disabilitas LPDP, tidak ada seleksi bakat skolastik. Pelamar hanya akan menjalani seleksi administrasi dan seleksi substansi (wawancara dan profiling).

Sesuai dengan penyebutanya beasiswa ini ditujukan untuk pendaftar bermarga asli Papua, yaitu orang yang berasal dari rumpun ras Melanesia atau suku-suku asli di provinsi Papua, tidak terdapat syarat bahasa dan IPK bagi pelamar beasiswa ini. Terdapat penyediaan program belajar untuk masuk perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri dan kembali untuk pembangunan di daerahnya.

Dokumen khusus yang disyaratkan: Surat pernyataan orang asli Papua dan surat keterangan bertempat tinggal atau domisili di Provinsi Papua atau Papua Barat dari lurah atau kepala desa. Pelamar harus memiliki ijazah pendidikan dasar atau menengah dari Papua atau Papua Barat. Usia maksimal 47 tahun untuk pelamar magister dan 50 tahun untuk program doktor.

Beasiswa ini ditujukan untuk pelamar yang terdaftar sebagai penerima bansos (bantuan sosial) PKH, BPNT, BST, dan PBI. Mengenai sayarat bukti penerima banos yang harus dilampir dapat diakses dari situs: cekbansos.kemensos.go.id. Usia pelamar maksimal 42 tahun dengan IPK minimal 3.00.

Beasiswa Daerah Afirmasi ditujukan bagi pelamar dari 96 daerah afirmasi dari 11 provinsi di Indonesia. Usia maksimal untuk dapat mengajukan beasiswa ini yaitu 47 tahun untuk pelamar magister dan 50 tahun untuk program doktor.

Beasiswa Kolaborasi merupakan beasiswa hasil kerjasama antara LPDP dengan kemendikbudristek. Program ini ditujukan bagi kalangan pelajar, tenaga pendidik, dan budayawan. Dengan harapan mendorong semangat belajar agar semakin terdidik, dan membawa dampak positif bagi pembangunan SDM, kemajuan IPTEK, dan pengembangan karakter bangsa.