5 Langkah Mendapatkan Skor TOEFL 550

1. Kuatkan Niat

Ingat terus apa tujuan kamu mengambil tes TOEFL agar kamu tidak mudah patah semangat di tengah jalan. Proses belajar TOEFL bisa jadi cepat, bisa jadi lama, tergantung kemampuan awal bahasa Inggris kamu. Jadi, mantapkan tujuan. Kalau perlu, visualisasikan tujuan itu. Misalnya, tujuanmu adalah agar bisa study abroad ke Jepang. Jadikan foto-foto tentang Jepang sebagai wallpaper HP dan follow akun-akun media sosial tentang Jepang agar kamu selalu ingat mimpi itu.

2. Ukur Kemampuan

Ibarat sebuah perjalanan, selain punya tujuan akhir, kita juga harus punya titik pemberangkatan agar kita tahu jarak dan rute yang harus ditempuh. Begitu juga dengan persiapan TOEFL. Tujuan kita adalah skor TOEFL minimal 550, tapi kita juga perlu tahu kemampuan bahasa Inggris kita saat ini. Ini penting agar (1) kita tidak perlu buang-buang waktu dan biaya mempelajari hal-hal yang sudah kita kuasai, (2) kita tidak belajar terlalu berat karena kita melewatkan materi-materi dasar yang penting, dan (3) kita bisa membuat jadwal belajar dan anggaran yang dibutuhkan.

Caranya adalah dengan mengambil TOEFL Prediction Test. Setelah tes, analisis skill apa yang perlu kamu tingkatkan. Namun, sayangnya TOEFL Prediction Test tidak memberikan penjelasan rinci tentang kekurangan kita di masing-masing skill. Contoh: Dari hasil TOEFL Prediction kita tahu nilai kita yang terendah adalah Structure, misalnya skornya hanya 400, tapi kita tidak tahu materi apa saja yang perlu kita pelajari lebih lanjut agar skor kita meningkat. Alternatifnya, coba tes di placement.titiknolenglish.com. Hasil tesnya memberi penjelasan materi grammar apa saja yang harus kita kuasai agar kita ke level selanjutnya.

Baca Juga: Penjelasan Apa Itu TOEFL, Jenis, Format & TOEFL Preparation Terbaik

3. Atur Strategi

Setelah mengetahui kemampuan kita saat ini, kita bisa memetakan jalan menuju skor TOEFL 550. Atur jadwal belajar dan targetnya sesuai dengan kemampuanmu. Kalau kamu kurang mampu di Reading, maka kamu harus prioritaskan menambah vocabulary sebanyak mungkin. Pertimbangan lain yang bisa digunakan: Apabila waktu kamu terbatas, dahulukan skill yang paling bisa kamu tingkatkan. Selain itu, penting juga untuk kita memecah materi belajar menjadi bagian-bagian kecil yang bisa dihabiskan dalam 1-2 hari. Ini akan membantumu mudah memahami dan tetap termotivasi karena tidak terlalu berat.

4. Belajar TOEFL-Latihan-Ulangi

Setelah tahu kemampuan bahasa Inggrismu, mulailah belajar dengan target harian. Selesai belajar suatu materi, kamu harus langsung latihan soal yang sesuai dengan materi itu untuk mengetahui apakah pemahamanmu sudah benar. Contoh: Soal structure TOEFL hampir selalu ada pertanyaan tentang Adjective Clause, jadi pelajari tentang itu lalu latihan khusus bab itu. Jangan pindah ke materi lain kalau kamu belum menguasainya agar tidak pusing.

Baca Juga: Strategi TES TOEFL – Cara Mendapatkan Score Tinggi saat Real Test

5. Simulasi Tes TOEFL

Kalau kamu merasa sudah belajar dan latihan semua materi, sekarang waktunya simulasi TOEFL semua skill sesering mungkin untuk melatih konsentrasi dan manajemen waktu. Jangan lupa evaluasi di sela-selanya ya!

Itulah 5 langkah mendapatkan skor TOEFL 550 dengan belajar sendiri. Tentu, belajar sendiri lebih berat daripada belajar dengan bimbingan guru. Kalau kamu ingin belajar dengan tutor-tutor terbaik, ambil saja kelas online TOEFL Preparation dan TOEFL Scoring di Titik Nol English Course. Dua program ini disusun berdasarkan 5 langkah di atas. Kelas TOEFL Preparation mewakili langkah nomor 3 dan 4, sedangkan kelas TOEFL Scoring adalah langkah nomor 5. Semua sudah disiapkan sebagai sistem belajar, kamu tinggal mengikuti. Praktis, bukan?

Penasaran dengan kursus TOEFL di Titik Nol English? Klik Tombol di bawah.