Perbedaan TOEFL ITP, PBT dan IBT

Perbedaan TOEFL ITP, PBT dan IBT

titiknolenglish.com (Perbedaan TOEFL ITP, PBT dan IBT) – TOEFL merupakan tes kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional yang biasanya digunakan sebagai persyaratan kuliah di luar negeri atau melamar pekerjaan di perusahaan internasional. Tes ini memiliki beberapa jenis antara lain, yaitu TOEFL ITP, PBT dan IBT. Ketiga jenis TOEFL tersebut mempunyai fungsi dan cara tes yang berbeda. Tahukah kamu detail dari  perbedaannya tersebut? Untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini:

TOEFL ITP (Institutional Testing Program)

TOEFL ITP merupakan singkatan dari Institutional Testing Program. Seperti namanya, tes kemampuan bahasa Inggri ini diperlukan hanya untuk keperluan institusional saja. Di antaranya seperti pendaftaran beasiswa, atau pendaftaran masuk universitas. Beberapa jenis beasiswa yang menggunakan TOEFL ITP sebagai syarat penerimaannya antara lain seperti Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Australia Awards Scholarship (AAS), Fulbright Scholarship dan masih banyak lagi.

Biaya tes TOEFL ITP ini cenderung murah yaitu berkisar Rp 500.000 saja. Meskipun begitu, perlu kamu ketahui bahwa hasil tes TOEFL jenis ini hanya berlaku untuk institusi di dalam negeri dan beberapa negara di Asia. Jadi jika daftar beasiswa luar negeri biasanya peserta akan disarankan untuk mengikuti tes TOEFL jenis lainnya yaitu IBT akan tetapi biaya ditanggung oleh penyelenggara beasiswa.

Materi tes TOEFL ITP meliputi 3 bagian, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression dan juga Reading Comprehension. Peserta di berikan waktu menjawab seluruh pertanyaan kurang lebih selama 2 jam.

TOEFL PBT (Paper Based Test)

TOEFL PBT merupakan singkatan dari Paper Based Test. Tes ini menekankan pada kemampuan dan penguaan peserta terhadap Grammar. Tes TOEFL jenis ini memberikan nilai skor tertinggi dengan total 677 poin. Akan tetapi meskipun peserta mampu menggunakan, memahami dan menulis dengan baik, belum menjamin akan mendapatkan skor tinggi pada tes ini.

Dalam tes TOEFL PBT, peserta harus mampu menulis, memahami dan menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar sesuai dengan struktur dan aturan dalam grammar yang berlaku. Jadi bisa dibilang, PBT merupakan salah satu jenis tes TOEFL yang sulit untuk ditaklukkan jika tanpa persiapan yang matang.

TOEFL PBT diselenggarakan oleh ETS atau Education Testing Service yang merupakan lembaga yang ada di Amerika Serikat. Soal yang diberikan pada tes ini hingga pengoreksian jawaban dilakukan langsung oleh lembaga tersebut.

Dibandingkan dengan tes ITB, TOEFL PBT memiliki biaya yang lebih mahal yaitu berkisar Rp 1.700.000 juta. Hal ini karena tes dilakukan secara menyeluruh dan menguji kemampuan peserta dalam berbagai aspek bahasa Inggris.

Materi yang diujikan dalam TOEFL PBT meliputi Listening, Reading, dan Structure dengan waktu pengerjaan berkisar 2 jam 30 menit. Biasanya peserta diharuskan mengisi lembar jawaban menggunakan pensil 2B sebagai salah satu ciri utama dari tes TOEFL PBT ini.

TOEFL IBT ( Internet Based Test)

TOFEL IBT merupakan singkatan dari Internet Based Test. Seperti namanya, tes TOEFL jenis ini diselenggarakan secara online dengan menggunakan media komputer. Hal ini membuat peserta tidak perlu lagi menggunakan kertas dan pensil atau pulse untuk menjawab pertanyaan.

Pada awalnya, tes TOEFL IBT ini hanya digunakan untuk para pelajar di Amerika Serikat dan Australia. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan meningkatnya kebutuhan, saat ini tes TOEFL IBT telah digunakan di lebih dari 30 negara di seluruh dunia termasuk Inggris.

Di Indonesia sendiri, TOEFL IBT biasanya digunakan sebagai persyaratan permohonan visa bagi pelajar yang sedang berada di luar negeri. Materi yang diujikan dalam tes TOEFL jenis ini meliputi Reading, Writing, Listening, dan Speaking.

Setiap bagian tes TOEFL IBT memiliki skor masing-masing. Di antaranya adalah Reading 30 poin, Writing 30 poin, Listening 30 poin, dan Speaking 30 poin. Total keseluruhan skor maksimal dari TOEFL IBT ini adalah 120 poin.

Dalam tes TOEFL IBT, kemampuan peserta dalam berbicara bahasa Inggris menjadi salah satu indikator penting untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris secara menyeluruh. Untuk biaya, peserta yang ingin ikut tes TOEFL IBT biasanya harus membayar biaya berkisar Rp 2.500.00.

TOEFL IBT merupakan satu-satunya jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang berlaku di seluruh dunia. Akan tetapi untuk bisa ikut tes ini, kamu harus daftar dari jauh-jauh hari karena pelaksanaan tes hingga koreksi dilakukan secara langsung oleh lembaga ETS di Amerika Serikat.

Skor tertinggi dari tes TOEFL IBT ini adalah 120, akan tetapi skor yang harus didapatkan peserta tergantung dari tujuan dan targetnya. Beberapa negara seperti Jepang, Korea dan Taiwan memberikan skor minimal 79.  Sedangkan untuk negara native speaker seperti Amerika Serikat memberikan skor minimal 100.

Tabel Perbedaan TOEFL ITP, PBT dan IBT

Secara terperinci, perbedaan TOEFL ITP, PBT dan IBT dapat dilihat di tabel berikut ini:

1. ITP (Institutional Testing Program)

SesiPertanyaanDurasiSkor
Listening Comprehension6035 menit31 – 68
Structure and Written Comprehension 4025 menit31 – 68
Reading Comprehension5055 menit31 – 67

2. PBT (Paper Based Test)

SesiPertanyaanDurasiSkor
Listening5030 – 40 menit31 – 68
Structure and Written Comprehension 4025 menit31 – 68
Reading Comprehension6055 menit31 – 67
Writing1 Topik30 menit0 – 6

3. IBT (Internet Based Test)

SesiPertanyaanDurasiSkor
Reading3 – 4 Bagian (masing-masing 12 – 14 pertanyaan)60 – 80 menit0 – 30
Listening6 – 9 Bagian (masing-masing 5 – 6 pertanyaan)60 – 90 menit0 – 30
Istirahat10 menit
Speaking6 Latihan (6 pertanyaan)20 menit0 – 30
Writing2 Latihan (2 pertanyaan)50 menit0 – 30

Nah itulah tadi ulasan tentang perbedaan TOEFL ITP, PBT dan IBT. Buat kamu yang mau tes TOEFL untuk melanjutkan study ke luar negeri atau pun melamar pekerjaan di dalam mau pun di luar negeri, silakan pilih tes TOEFL yang sesuai peruntukannya ya.

Untuk info seputar bahasa Inggris dan beasiswa luar negeri, jangan lupa juga untuk follow akun Instagram Titik Nol English Course.

+ posts