Pengertian Simple Past Tense, Rumus, Fungsi dan Contohnya dalam Kalimat

titiknolenglish.com (Pengertian Simple Past Tense, Rumus, Fungsi dan Contohnya dalam Kalimat) – Hai TNers! Masihkah dari kalian semangat untuk belajar bahasa Inggris? Yups, di artikel kali ini mimin akan membahas tentang Simple Past Tense, mulai dari pengertian, rumus, fungsi dan juga contoh dalam kalimatnya.

Nah, sebelum masuk pembahasan, TNers pastinya sudah tahu kan apa itu tenses? Ya, Tenses adalah bentuk kata kerja, yang mana di gunakan dalam kalimat bahasa Inggris. Namun, kata kerja atau verb ini bisa berubah sesuai dengan waktu penggunaan. Sederhananya, setiap kejadian atau peristiwa pasti tidak akan diceritakan dalam waktu yang sama. Nah, itulah yang dimaksud tenses. Lalu bagaimana agar kalian dapat menggambarkan sebuah kejadian atau peristiwa dalam suatu cerita yang tepat? Ya, kalian harus memahami betul penggunaan tenses.

Lalu, simple past tense itu apa? Nah, kali ini kita akan mengupas satu persatu mulai dari pengertian, rumus, fungsi, berserta contoh dalam kalimatnya. Simak baik-baik penjelasan berikut dibawah ini ya!

Baca juga: Defining Clause dalam Bahasa Inggris Pengertian dan Contohnya

Simple past tense adalah kata kerja yang digunakan untuk menceritakan suatu kejadian yang terjadi pada masa lalu. Lalu, kata kerja yang biasa digunakan untuk tenses ini yaitu last year, yesterday, last two, last month, a week ago, a long time ago, dan masih banyak lagi kata kerja yang dapat kalian gunakan untuk past tense ini.

Untuk rumus simple past tense secara umum adalah subject + verb 2 + object + adjective/adverb. Namun, nyatanya rumus simple past tense tidak sesederhana itu. Pada pelajaran bahasa Inggris, bentuk kalimat simple past tense dibagi menjadi 2 yaitu, nominal simple past tense dan verbal simple past tense.

Kalimat nominal past tense ini, bagian predikat pasti diisi “to be” was/ware. Lengkapnya sebagai berikut :

Rumus : (+) S + to be (was/ware) + adjective/adverb

(-) S + to be (was/ware) + adjective/adverb

(?) To be (was/ware) + S + adjective/adverb

Contoh dalam kalimat :

Kalimat Positif :

They ware rich ( Dulu meraka kaya)

I was a pirate (Aku dulu seorang bajak laut)

We ware a police (Kita dulu adalah seorang polisi)

kalimat Negatif :

She was not sick yesterday (Dia tidak sakit kemarin)

We ware not tired (Kita tidak capek kemarin)

They ware not a bad kid (Meraka dulu bukan anak yang nakal)

Kalimat Tanya :

Ware they happy to work here? (Apakah dulu meraka senang bekerja disini?)

Was she so busy? (Apakah dulu dia sangat sibuk?)

Was Julia happy to work here? (Apakah dulu Julia senang bekerka disini?)

Kata kerja pada past tense ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Pada hal ini, posisi predikat akan diisi oleh verb 2 atau kata kerja kedua pada kalimat verbal simple past tense.

Namun, kata kerja pada kalimat verbal simple past tense tidak dipengaruhi oleh subject. Artinya, apapun bentuk subjectnya, verb atau kata kerja akan tetap sama.

Rumus : (+) S + verb 2 + adjective/adverb

Rumus diatas yang memakai verb 2 atau kata kerja kedua, hanya berlaku untuk kalimat posits saja. Untuk kalaimat negatif dan kalimat tanya, rumusnya dibawah ini:

(-) S + did + not + verb 1

                 (?) Did + S + verb 1

Lalu, kenapa di kalimat negatif dan kalimat tanya menggunakan verb 1? Alasannya yaitu, karena di kalimat negatif dan kalimat tanya sudah terdapat kata did atau did not (didn’t) sebagai bentu dari do dan does.

Contoh dalam kalimat :

(+) The nurse went to the hospital yesterday (Suster itu pergi ke rumah sakit kemarin)

(-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday (Suster itu tidak pergi ke rumah sakit kemarin)

(?) Did the nurse go to the hospital yesterday? ( Apakah suster itu pergi ke rumah sakit kemarin?)

Baca juga: Aplikasi Belajar Bahasa Inggris Terbaik 2022

Terdapat 2 jenis perubahan kata kerja dalam bahasa Inggris berdasarkan waktu, yaitu regular verb merupakan kata kerja yang beraturan, sedangkan irregular verb merupakan kata kerja yang tidak beraturan.

Setiap kata kerja pada verb ini, selalu ditambahkan akhiran “ed”, “d” dan “ied” setelah verb dasar atau verb 1. Tetapi, terdapat peraturan dalam penggunaan kata akhiran ini.

Contoh :

• Jika kata kerja itu berakhiran “e, maka ditambahkan “d”.

Contoh : Move maka menjadi moved.

• Jika kata kerja itu berakhiran “konsonan, maka ditambahkan “ed”.

Contoh : dump maka menjadi dumped.

• Jika kata kerja itu berakhiran “y, biasanya “y akan berubah menjadi huruf “i jika mengikuti konsonan, maka ditambahkan “ed”.

Contoh : Cry maka menjadi cried.

Contoh dalam kalimat : She moved to the other division (Dia pindah ke divisi lain)

Seperti yang sudah di jelaskan diatas tadi, kalau verb ini merupakan kata kerja tidak beraturan. Verb ini berubah bentuk dari verb 1 atau kata kerja pertama. Irregular verb di bagi menjadi 3 bagian, yaitu:

• Verb 1, verb 2, dan verb 3, yang mana bentuknya tidak sama.

Contoh kata : Verb 1: Choose ->> Verb 2: Chose ->> Verb 3: Chosen, artinya memilih.

• Verb 2, dan verb 3 tidak berubah dari verb 1, yang mana akhir kata tidak ditambahkan apapun.

Contoh kata : Verb 1: Read ->> Verb 2: Read ->> Verb 3: Read, artinya membaca.

Note : Pada bagian ini, meskipun bentuk kata sama atau tidak berubah, namun ada beberapa verb yang mana cara pengucapannya berbeda. Seperti contoh kata read, yang mana jika dipakai di verb 1, maka pronunciationnya adalah “rid”, apabila dipakai di verb 2 atau verb 3, maka pronunciationnya berubah menjadi “red”.

• Verb 2, dan verb 3 bentuknya sama, tetapi berbeda dengan verb 1.

Contoh kata : Verb 1: Bring ->> Verb 2: Brought ->> Verb 3: Brought, artinya membawa.

Contoh dalam kalimat : She fell off the bike yesterday (Dia jatuh dari sepeda kemarin)

“Duh, kok makin pusing dan bingung ya!”

Tenang, kalau kalian masih bingung, kalian bisa langsung belajar dengan tutor di Titik Nol English Course ya.

Yups, Sekarang kita lanjut ke pembahasan akhir!

1. Bisa menjelaskan kejadian di masa lampau dan telah selesai saat itu juga.

Contoh kalimat : I was sick two days ago (Saya sakit pada dua hari yang lalu)

2. Dapat menjelaskan aktivitas yang biasa dilakukan di masa lampau.

Contoh kalimat : When I was in Senior High School, I went to school at 07.00 a.m (Ketika duduk di bangku SMA, saya berangkat ke sekolah pikul 07.00 pagi)

3. Dapat memberikan penjelasan mengenai suatu perasaan atau emosi yang telah terjadi di waktu lampau.

Contoh kalimat : Fandi was happy see his girlfriend (Fandi senang karena telah melihat pasangannya)

4. Dapat memberikan penjelasan terhadap suatu kejadian di masa lampau dalam waktu yang pasti.

Contoh kalimat : She hit her boyfriend last night (Dia memukul pasangannya tadi malam)

5. Bisa memberikan penjelasan tentang kebiasaan yang dilakukan pada waktu lampau, namun sekarang sudah tidak lagi dilakukan.

Contoh kalimat : I used to love him, but not anymore (Dulu aku mencintainya, tapi sekarang tidak lagi)

Baca juga: Daftar Rekomendasi Kamus Bahasa Inggris Terlengkap

Itulah tadi penjelasan singkat mengenai simple past tense mulai dari pengertian, rumus, fungsi, beserta contoh kalimatnya. Jadi, apakah kalian sudah bisa memahami penjelasan tentang simple past tense di atas? Jika kalian masih belum paham mengenai simple past tense diatas, kalian bisa langsung mengikuti kursus bahasa Inggris di Titik Nol English Course.

Titik Nol English Course merupakan sebuah lembaga kursus terbaik di kampung Inggris Pare. Di sini kalian tidak hanya diajarkan tentang simple past tense saja, tetapi kalian juga bisa belajar lebih dalam lagi tentang bahasa Inggris kalian, mulai dari General English seperti grammar dan speaking, hingga persiapan TOEFL dan IELTS untuk mengikuti beasiswa atau kuliah ke luar negeri. Titik Nol English Course sendiri merupakan spesialis TOEFL dan IELTS juga lho, ini terbukti Titik Nol English Course telah mengantarkan ratusan alumni mendapatkan beasiswa dan lanjut study ke luar negeri.

Klik gambar di bawah untuk info kursus selengkapnya!