Apa yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Kursus IELTS?
Secara umum ada dua hal yang harus dikuasai sebelum tes IELTS: (1) kemampuan bahasa Inggris umum dan (2) pemahaman tentang jenis-jenis soal IELTS beserta cara menjawabnya. Meskipun ada juga orang yang hanya menguasai general English bisa dapat skor tinggi, pada umumnya orang akan kesulitan kalau tidak punya gambaran seperti apa soal IELTS terlebih dahulu.
Jadi, saat memilih program kursus persiapan IELTS, kita harus tahu materi belajarnya dimulai dari mana dan target akhirnya apa. Apakah mulai dari general English dan berakhir di penguasaan semua jenis soal IELTS? Atau hanya sebagian? Jika materinya sebagian besar tentang General English, berarti program kursusnya tidak layak disebut IELTS Preparation dan harganya harus sama murahnya seperti kursus Grammar atau Speaking biasa. Jangan mau rugi!
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah durasi program. Ujian IELTS terdiri dari 4 bagian: listening, reading, writing, dan speaking. Listening terdiri dari 4 bagian, reading dan speaking masing-masing 3 bagian, dan writing terdiri dari 2 bagian. Total ada 12 bagian yang harus kita pahami. Jadi, setidaknya kita harus mengira-ngira apakah durasi programnya cukup untuk menjelaskan semua itu? Atau hanya sepotong-sepotong?
Mengenai durasi, penting juga kita pertimbangkanseberapa intens belajarnya. Beberapa orang merasa tidak meningkat kemampuannya jika hanya belajar 2 pertemuan per minggu. Namun, sebagian orang yang lain justru merasa pusing dan kelelahan jika belajar lebih dari 2 pertemuan per minggu. Intensitas pertemuan per minggu ini penting karena akan menentukan total berapa bulan kita akan belajar IELTS. Jangan sampai melebihi targetmu ya!
Pertimbangan ketiga adalah praktek dan feedback. Belajar bahasa harus banyak praktek. Tapi praktek saja tidak akan cukup kalau tidak ada yang mengkoreksi dan memberi masukan atas kemampuan kita. Jadi, pastikan program yang kamu pilih ada praktek dan feedbacknya ya!